Sikap Kamala Harris Israel Bom Beirut, Bunuh Komandan Hizbullah

Foto: Foto Kolase PM Israel Benjamin Netanyahu dan Wakil Presiden AS Kamala Harris. (AP Photo)

Calon presiden Amerika Serikat (AS) yang juga wakil presiden petahana, Kamala Harris, buka suara terkait serangan Israel ke markas Hizbullah di Beirut, Lebanon, Selasa malam waktu setempat. Ini disampaikan saat Harris menuju ke kampanyenya di Atlanta, Georgia.

Dalam pernyataannya, Harris menekankan Israel memiliki ‘hak untuk membela diri’ dari para musuhnya. Hal ini mengingat bahwa serangan Israel ini dilakukan sebagai respon atas sebuah serangan ke wilayah kekuasaannya pekan lalu yang menewaskan 12 warga.

“Saya ingin membahas apa yang terjadi selama beberapa jam terakhir dalam konteks Timur Tengah, dan menegaskan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri terhadap organisasi teroris, yang persis seperti Hizbullah,” kata Harris dikutip AFP, dikutip Rabu (31/7/2024).

Meski begitu, pihaknya masih menghimbau agar Israel dan Hizbullah mengambil jalan diplomatik untuk menghentikan eskalasi lebih lanjut. Ia menyampaikan bahwa Washington juga akan menjadi pihak aktif untuk mempersempit ruang eskalasi.

“Namun, meskipun demikian, kami masih harus berupaya menemukan solusi diplomatik untuk mengakhiri serangan ini, dan kami akan terus melakukan upaya itu,” ujarnya.

Sebelumnya, sumber-sumber lokal di Lebanon melaporkan bahwa beberapa orang tewas dan terluka setelah serangan yang dilakukan oleh rezim Tel Aviv di Beirut pada Selasa malam. Salah satu korban tewas merupakan komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr.

Militer Israel mengatakan hal itu adalah balasan atas tembakan roket dari Lebanon yang menewaskan 12 orang anak dan remaja Arab Druze di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan. Meski Hizbullah mengaku tak bertanggung jawab atas serangan, Israel dan AS menunjuk kelompok itu sebagai pelaku.

Eskalasi antara Hizbullah dan Israel terus memuncak pasca serangan Tel Aviv ke Gaza. Hizbullah, yang disokong Iran, kemudian beberapa kali menyerang Israel dengan harapan menekan Negeri Zionis itu untuk dapat menghentikan serangannya ke Gaza.

Serangan-serangan Israel telah menewaskan lebih dari 500 orang di Lebanon sejak 7 Oktober. Sebagian besar korban adalah pejuang Hizbullah, namun lebih dari 100 warga sipil juga dilaporkan tewas.

Harris secara efektif telah ditetapkan sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk pemilihan umum AS pada bulan November setelah keputusan mengejutkan Presiden Joe Biden untuk keluar dari persaingan menuju periode keduanya di Gedung Putih. Sejumlah pihak mulai menerka bagaimana dirinya akan menyelesaikan konflik Gaza.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pekan lalu, Harris mengatakan bahwa ia ‘tidak akan tinggal diam’ tentang korban warga sipil Palestina di Gaza, yang saat ini jumlahnya mencapai sekitar 40 ribu. Harris juga mengutarakan keprihatinan serius tentang penderitaan warga Gaza pada Netanyahu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*