21 November dalam Sejarah: Dari Ledakan Puerto Riko hingga Hari Televisi Sedunia

21 November dalam Sejarah: Dari Ledakan Puerto Riko hingga Hari Televisi Sedunia

Ledakan (foto: freepik)

Sejumlah peristiwa penting tercatat dalam sejarah pada tanggal 21 November, mulai dari ledakan besar di Puerto Riko hingga lahirnya Hari Televisi Sedunia. Berikut rangkumannya, sebagaimana dihimpun dari Wikipedia.org:

1. 1996 – Ledakan di Puerto Riko Jadi Bencana Terburuk

Sebanyak 33 orang meninggal dunia dan 69 orang luka-luka akibat ledakan yang terjadi di toko sepatu Humberto Vidal, Rio Piedras, Puerto Riko, sekitar pukul 08.35 pagi waktu setempat.

Investigasi NTSB mengungkap bahwa beberapa hari sebelum insiden, sejumlah orang melaporkan adanya bau gas di gedung tersebut. Meskipun toko itu tidak memiliki layanan gas, penyebabnya ternyata berasal dari pipa gas propana yang rusak dan memberikan kebocoran.

Rusaknya pipa diduga akibat pemasangan pipa air utama beberapa tahun sebelumnya, yang membuat pipa gas membengkok dan akhirnya pecah. Gas masuk ke ruang bawah tanah toko, namun teknisi yang memeriksa sebelum ledakan gagal mendeteksinya karena penggalian hanya sedalam 46 cm, sementara gas berada pada kedalaman sekitar 120 cm.

Prabowo Bakal Ganti Becak Kayuh Se-Indonesia dengan Becak Listrik

Prabowo Bakal Ganti Becak Kayuh Se-Indonesia dengan Becak Listrik

Becak listrik (Foto: Binti M)

 Presiden Prabowo Subianto meminta becak se-Indonesia menggunakan tenaga atau motor listrik. Sehingga pengemudi becak tidak lagi mengayuh secara manual.

“Saya sudah siapkan nanti semua becak di seluruh Indonesia harus becak pakai motor listrik,” kata Prabowo saat berpidato dalam acara peluncuran penggunaan interactive flat panel (IFP) atau smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, dikutip Rabu (19/11/2025).

Diketahui, Prabowo sudah membagikan sekitar 1.000 unit becak listrik untuk penarik becak lansia di sejumlah kota di Pulau Jawa. Melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional bekerja sama dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), bantuan tersebut telah disalurkan antara lain: 140 unit di Kendal, 100 unit di Demak, 100 unit di Jepara, 60 unit di Pati, 80 unit di Kudus, dan 100 unit di Rembang, Jawa Tengah.

Sementara itu, lansia pengayuh becak Slamet (70) mengaku senang menerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo Subianto. Bukan sekadar alat transportasi, becak listrik menjadi simbol harapan baru bagi Slamet yang sejak 2018 menggantungkan hidup dari kayuhan kaki.

“Perasaannya senang sekali, tidak disangka ada bantuan dari Pak Presiden. Saya ingin mengucapkan terima kasih,” ujarnya saat ditemui di wilayah Tangerang Kota.

Polri Siapkan 350 Personel Brimob untuk Misi Penjaga Perdamaian PBB

Polri Siapkan 350 Personel Brimob untuk Misi Penjaga Perdamaian PBB

Pasukan Brimob

 Dankorbrimob Polri, Komjen Ramdani Hidayat, mengungkapkan bahwa Korps Brimob telah menyiapkan 350 personel terlatih dan berpengalaman untuk mengikuti latihan dasar penugasan sebagai penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Para personel ini disebut sebagai putra-putri terbaik Polri yang dipersiapkan untuk misi internasional.

Pelatihan mencakup perlindungan warga sipil, respons kemanusiaan, aturan keterlibatan (rules of engagement), hingga kemampuan adaptasi terhadap dinamika operasi global. Ramdani menegaskan bahwa jumlah pasukan dapat bertambah atau berkurang sesuai kebutuhan negara dan permintaan dunia internasional.

“Polri selalu fleksibel dan responsif terhadap perkembangan situasi global,” ujar Ramdani kepada wartawan, Senin (17/11/2025).

Ia menegaskan, bahwa Polri siap mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga perdamaian, melindungi hak asasi manusia, dan membantu masyarakat Gaza jika Indonesia diberikan mandat resmi oleh PBB.

Perkuat Kontrol Pengawasan, Itjen Kemenimipas Terapkan Model Tiga Lini 

Perkuat Kontrol Pengawasan, Itjen Kemenimipas Terapkan Model Tiga Lini 

Itjen Kemenimipas perkuat kontrol pengawasan

 Inspektorat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Itjen Kemenimipas) menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan di Ballroom Grand Mercure Kemayoran, Jakarta. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan sinergi antarsatuan kerja melalui penerapan Model Tiga Lini (Three Lines Model).

Inspektur Jenderal Kemenimipas, Yan Sultra I, menyampaikan bahwa penerapan Model Tiga Lini merupakan langkah strategis dalam memperkuat efektivitas pengawasan dan meningkatkan integrasi antarunsur organisasi, sekaligus menjadi kerangka baru tata kelola pengawasan intern.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum untuk menyamakan persepsi dan arah kebijakan pengawasan, memperkuat pengendalian intern, serta menumbuhkan budaya integritas di seluruh lini organisasi,” kata Yan, dikutip Jumat (14/11/2025).

Ia menyampaikan kolaborasi lintas lini dan pemanfaatan teknologi informasi sangat penting agar pengawasan di lingkungan Kemenimipas berjalan lebih modern, cepat, dan akurat.

Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Jenderal, Ika Yusanti, dalam rapat pada Rabu 12 November 2025 itu mengungkapkan, bahwa keberhasilan pengawasan tidak hanya ditentukan oleh sistem dan regulasi, tetapi juga komitmen bersama dari seluruh unsur organisasi.

“Integritas tidak dibangun melalui formalitas semata, tetapi melalui budaya yang hidup di setiap insan Kemenimipas. Pencegahan dan deteksi dini menjadi kunci menjaga kepercayaan publik,” ujarnya.

Kas138

Roy Suryo Cs Akan Diperiksa Polisi sebagai Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi Hari Ini

 Roy Suryo Cs Akan Diperiksa Polisi sebagai Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi Hari Ini

pakar telematika Roy Suryo

 Polda Metro Jaya menjadwalkan pemanggilan terhadap pakar telematika Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, dan pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau dikenal Dokter Tifa pada Kamis (13/11/2025) hari ini.

Pemeriksaan terhadap Roy Suryo, Rismon Sianipar dan juga dr. Tifa dilakukan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menetapkan delapan orang sebagai tersangka. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya telah memiliki alat bukti yang cukup sebelum menetapkan delapan orang tersebut sebagai tersangka.

“Polda Metro Jaya telah menetapkan 8 tersangka dalam pencemaran nama baik, fitnah, dan manipulasi data elektronik yang dilaporkan Bapak Insinyur Joko Widodo,” kata Asep Edi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (7/11/2025).

Asep menjelaskan delapan tersangka ini dibagi menjadi dua klaster. Klaster pertama terdiri dari ES, KTR, MRF, RE, dan DHL. Selanjutnya, klaster kedua yakni RS, RHS, dan TT.

Pahlawan Rahmah El Yunusiyah, Perempuan Visioner di Balik Lahirnya Tokoh Rasuna Said

Pahlawan Rahmah El Yunusiyah, Perempuan Visioner di Balik Lahirnya Tokoh Rasuna Said

Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyah (foto: dok ist)

Rahmah El Yunusiyah menjadi salah satu dari 10 tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Fauziah Fauzan El Muhammady, perwakilan keluarga Rahmah El Yunusiyah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah atas penghargaan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan anugerah ini,” ujar Fauziah usai penganugerahan.

Menurutnya, pemberian gelar Pahlawan Nasional merupakan bentuk penghormatan tertinggi negara atas jasa luar biasa para tokoh dalam memperjuangkan kemajuan bangsa. Rahmah El Yunusiyah diakui sebagai sosok yang gigih memperjuangkan pendidikan bagi kaum perempuan.

“Semua santri menyambut dengan rasa syukur. Artinya, ada pengakuan atas perjuangan Bunda Rahmah — bukan hanya sebagai tokoh pendidikan, tetapi juga tokoh perjuangan kemerdekaan,” kata Fauziah, yang kini memimpin Perguruan Diniyah Puteri Padang Panjang, Sumatera Barat.

Polisi Dalami Dugaan Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakut Terpapar Paham Tertentu

Polisi Dalami Dugaan Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakut Terpapar Paham Tertentu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Biro Setpres)

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menanggapi dugaan bahwa terduga pelaku peledakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terpapar paham tertentu.

Hal ini disampaikan Listyo Sigit saat meninjau kondisi terkini para korban di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu (8/11/2025).

“Ya, tentunya itu juga menjadi bagian yang kita dalami. Apakah dia ikut paham tertentu, apakah terpapar suatu konten, ataukah mungkin juga hal-hal yang membuat dia tertarik dan juga kaitannya dengan apa yang menjadi alasan untuk melakukan itu, semuanya sedang didalami,” jelas Listyo Sigit.

Listyo menegaskan terduga pelaku merupakan salah satu siswa di sekolah tersebut. Saat ditanya mengenai kondisi terkini pelaku, Listyo menyebut bahwa yang bersangkutan masih menjalani perawatan medis.

“Yang jelas, untuk terduga pelaku kondisinya semakin membaik dan mudah-mudahan akan juga mempermudah kita nanti pada waktunya apabila kita butuhkan,” ujarnya.

“Saat ini (pelakunya) masih satu orang. Namun, kita tidak berhenti sampai di situ. Kita terus melakukan penyisiran apakah ada pihak-pihak lain, dan saat ini kita sedang bekerja,” imbuhnya.

PP PERSIS Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

PP PERSIS Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Soeharto

 Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) mendukung usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2 RI Soeharto. Dukungan tersebut dilatari jasa besar yang diberikan Soeharto terhadap bangsa Indonesia.

“Sepanjang hidupnya, pengabdiannya untuk kepentingan bangsa dan negara. Beliau dengan gigih melakukan perjuangan kemerdekaan, di mana Soeharto berperan sebagai perwira militer yang aktif berjuang mempertahankan kedaulatan Indonesia dari tentara Belanda,” Ketua Bidang Garapan (Bidgar) Siyasah dan Kebijakan Publik PP PERSIS, Muslim Mufti, dikutip Jumat (7/11/2025).

Menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pendahulu. Sebagai bangsa yang berjiwa besar, tidak boleh melupakan sejarah dan jasanya. 

“PP PERSIS sangat mendukung memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum Soeharto sebagai Pahlawan Nasional,” imbuhnya.

Soeharto, ujar Muslim, menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejak 5 Oktober 1945. Sehingga, sepak terjangnya dalam perjuangan bangsa tak bisa dinafikan. 

Bertarung Melawan Waktu, Kini Kelaparan Mencekik Warga Gaza Saat Gencatan Senjata

Bertarung Melawan Waktu, Kini Kelaparan Mencekik Warga Gaza Saat Gencatan Senjata

Krisis kelaparan mencekik warga Gaza karena blokade Israel/Foto: BBC

 Gencatan senjata antara Hamas dan Israel sudah berjalan selama sebulan. Badan-badan bantuan kemanusiaan kini berada dalam pertarungan melawan waktu untuk memasukkan makanan dan pasokan kemanusiaan lainnya ke Jalur Gaza. Pembatasan berkelanjutan oleh Israel menghambat pengiriman pasokan melintasi wilayah kantong yang hancur akibat bombardir tersebut.

Juru bicara senior Program Pangan Dunia (WFP) PBB, Abeer Etefa, mengakui pengiriman bantuan telah meningkat sejak gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Namun, hanya dua penyeberangan yang dibuka menuju Gaza, yang  artinya secara parah membatasi jumlah bantuan.

“Kami membutuhkan akses penuh. Kami membutuhkan semuanya bergerak cepat. Kami berada dalam pertarungan melawan waktu. Musim dingin akan datang. Masyarakat masih menderita kelaparan, dan kebutuhan yang ada sangatlah besar,” tegasnya.

Saat ini, WFP yang mengoperasikan 44 titik distribusi makanan di seluruh Gaza telah menyediakan paket makanan untuk lebih dari satu juta warga Palestina di wilayah tersebut sejak gencatan senjata pada 10 Oktober.

Sayangnya, jumlah makanan yang masuk ke Gaza tidak memadai. Lembaga pemantau kelaparan global terkemuka telah mengonfirmasi kondisi kelaparan di Gaza Utara tetap menjadi tantangan besar.

“Hambatan utama adalah penutupan berkelanjutan penyeberangan utara menuju Jalur Gaza. Konvoi bantuan terpaksa mengikuti rute yang lambat dan sulit dari selatan,” jelasnya.

Jakarta Tuan Rumah Popnas XVII dan Peparpenas XI, Pramono: Kita Hanya Dikasih Waktu 6 Bulan!

Jakarta Tuan Rumah Popnas XVII dan Peparpenas XI, Pramono: Kita Hanya Dikasih Waktu 6 Bulan!

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memberikan sambutan dalam acara Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke-XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI di Jakarta Internasional Velodrom, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (2/10/2025).

Pramono mengungkapkan, bahwa DKI Jakarta awalnya tidak ditunjuk sebagai tuan rumah ajang bergengsi ini.

Namun dalam waktu bulan sebelum pelaksanaan, dia dihubungi oleh Menpora yang meminta ajang olahraga ini diselenggarakan di Jakarta.

“Sebelumnya diadakan bukan di Jakarta, tetapi dalam waktu enam bulan saya mendapatkan telepon dari Menteri Pemuda dan Olahraga untuk bisa diadakan di Jakarta, dan saat itu juga saya menyampaikan menyanggupi dan akan berusaha untuk diadakan sebaik-baiknya,” ujar Pramono.

Menurutnya, penunjukan tuan rumah ini sebagai bentuk kepercayaan dan komitmen Jakarta dalam memajukan olahraga tingkat nasional. Serta sebagai wadah menyiapkan generasi muda agar bisa naik kelas ke level internasional.

“Jakarta sebagai tuan rumah, kami bertekad mewujudkan tiga sukses penyelenggaraan, sukses pelaksanaan, sukses administrasi, dan sukses prestasi,” pungkasnya.