5 Bom yang Dilarang Dalam di Dunia, Dipakai Israel dalam Perang?

Sebuah video terekam ledakan besar di reruntuhan kota Vovchansk, Ukraina akibat serangan Rusia dengan bom vakum seberat 9.000 kg. (Tangkapan Layar Video Telegram/Инсайдер UA | Україна | Новини)

Kondisi Timur Tengah saat ini masih mencekam, di mana Israel baru-baru ini kembali membuat gempar dunia setelah Militer Israel mengebom tenda pengungsi dekat Rumah Sakit Al Aqsa Gaza Tengah pada Senin (14/10/2024) pagi waktu setempat.

Akibat serangan tersebut, empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Sumber menyebutkan bahwa serangan Israel tersebut menyebabkan kebakaran yang hebat di tenda-tenda dekat rumah sakit.

Hingga kini, Israel terus membuat panas Timur Tengah, di mana perang ini makin meluas hingga Lebanon sejak awal Oktober lalu.

Bahkan, Israel disebut telah menggunakan ‘bom terlarang’ yang mengandung uranium terdeplesi untuk menyerang Lebanon. Sindikat Ahli Kimia Lebanon (SCL) menyebut bom ini telah dilarang digunakan secara internasional.

Dalam sebuah pernyataan, SCL mengutuk “agresi biadab terhadap warga sipil di Lebanon dan pembantaian yang dilakukan terhadap rakyat Lebanon.”

Dikatakan bahwa peringatan tersebut bertujuan “untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak menghirup debu dari pemboman Israel di beberapa wilayah Lebanon.”

“Tingkat kerusakan dan penetrasi bangunan dan tanah hingga puluhan meter merupakan bukti penggunaan bom yang mengandung uranium terdeplesi, yang memiliki daya tembus yang luar biasa,” kata badan tersebut, seperti dikutip dari TRT World, Selasa (8/10/2024).

Mereka menekankan bahwa “penggunaan jenis senjata yang dilarang secara internasional tersebut, terutama di Beirut yang berpenduduk padat, menyebabkan kerusakan besar, dan debunya menyebabkan banyak penyakit, terutama jika terhirup.”

SCL juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghentikan serangan Israel terhadap Lebanon dan menghentikan penggunaan bom yang dilarang secara internasional.

Mereka juga mendesak negara Lebanon untuk mengajukan gugatan hukum kepada Dewan Keamanan PBB terhadap “pelanggaran yang terjadi di tanah Lebanon dan upaya pembunuhan massal terhadap warga sipil yang tidak bersalah.”

Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon dengan menargetkan Hizbullah. Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 1.200 orang dan melukai 3.400 lainnya sejak 23 September. Tel Aviv juga memulai invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.

Kampanye militer tersebut merupakan eskalasi dalam konflik selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Tel Aviv di Gaza yang telah menewaskan hampir 41.900 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.

Setidaknya 2.036 orang telah tewas, lebih dari 9.500 orang terluka, dan 1,2 juta lainnya mengungsi, menurut otoritas Lebanon. Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.

Ini Daftar Bom yang Dilarang di Dunia.

Berdasarkan Konvensi Jenewa 1949, penggunaan senjata yang bisa menyebabkan “kerusakan dan dan kematian massal” dalam konflik bersenjata internasional dianggap sebagai suatu yang melanggar hukum internasional.

Maka, ada beberapa senjata terlarang di dunia yang tidak boleh digunakan di dalam peperangan.

Meski demikian, beberapa negara diduga menggunakan senjata terlarang tersebut dalam perang. Contohnya Israel dalam perangnya dengan Hamas di Jalur Gaza dan Hizbullah di Lebanon. Selain itu, Rusia juga sempat dituduh menggunakan bom fosfor putih untuk menyerang wilayah Ukraina.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah daftar senjata terlarang di dunia, termasuk yang digunakan Israel.

https://newblog.space/

0 comments

  1. chicken roads review

    Chicken Road: Real Player Feedback
    Chicken Road is a gamblinginspired arcade game that has drawn interest due to its straightforward mechanics, impressive RTP (98%), and innovative cashout option. We’ve collected honest feedback from actual players to see if it lives up to expectations.

    What Users Appreciate
    Many users praise Chicken Road for its fastpaced gameplay and ease of use. With its cashout feature offering strategy and an RTP of 98%, it feels like a fairer alternative to conventional slot games. Beginners love the demo mode, which lets them try the game without risking money. Mobile optimization also gets high marks, as the game runs smoothly even on older devices.
    Melissa R., AU: “A surprisingly entertaining and fair experience. The cashout function really enhances the gameplay.”
    Nathan K., UK: “Its arcadeinspired style is a breath of fresh air, and it operates smoothly on my device.”
    The bright, nostalgic visuals add to the fun factor, keeping players hooked.

    Criticisms
    However, Chicken Road isn’t perfect, and there are a few issues worth noting. Some players find the gameplay repetitive and lacking depth. Others mention slow customer support and limited features. A common complaint is misleading advertising—many expected a pure arcade game, not a gambling app.

    Tom B., US: “Initially enjoyable, but the repetition kicks in after a short while.”
    Sam T., UK: “Advertised as a fun game, but it’s clearly a gambling app.”

    Pros and Cons
    Advantages
    Simple, fastpaced gameplay
    With a 98% RTP, it offers a sense of equity
    Demo mode for riskfree learning
    Optimized for flawless mobile play

    Cons
    The gameplay may come across as monotonous
    Lack of diversity and additional options
    Customer service can be sluggish and unreliable
    Deceptive advertising

    Conclusion
    Chicken Road shines through its openness, impressive RTP, and ease of access. Perfect for relaxed gaming sessions or newcomers to online betting. Still, the heavy emphasis on luck and minimal complexity could turn off some users. For the best experience, play on official, licensed platforms.
    Rating: 4/5
    A fair and entertaining choice, but not without room for improvement.
    https://chickenroadhq.org/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*