Kinerja keuangan perusahaan kuartal III 2024 telah berakhir pada 30 September 2024. Kini para investor bersiap menanti hasil kinerja keuangan para emiten jagoannya untuk menjadi acuan investasinya. Terutama investor akan menanti hasil kinerja saham-saham bank besar yang akhir-akhir ini mencatatkan koreksi pergerakan harga saham yang cukup dalam.
Akan tetapi, ada hal lain yang juga perlu dicermati. Menjelang akhir tahun hingga awal tahun depan, biasanya merupakan jadwal pembagian dividen saham-saham perbankan big caps.
1. Bank BCA
Bank swasta terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memastikan akan membagikan dividen interim pada Desember 2024 kepada pemegang saham dalam konferensi per BCA Expo. Bank BCA memang belum pernah absen dalam membagikan dividen interim kepada para pemegang sahamnya sejak 2004.
“Dividen interim nanti Desember, tunggu, sabar,” ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja setelah acara konferensi pers BCA Expo pada Jumat (16/8/2024).
Jika melihat dari peningkatan Perseroan pada semester I 2024, akan terjadi peningkatan nilai dividen interim yang biasanya jatuh pada bulan November.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan entitas anak mencetak laba bersih sebesar Rp 26,9 triliun, naik 11,1% secara tahunan atau year on year (yoy) pada semester I-2024. Bank membukukan peningkatan total kredit sebesar 15,5% yoy menjadi Rp 850 triliun per Juni 2024, berada di atas rata-rata industri.
Sehingga jika dihitung Earning Per Share (EPS) yang disetahunkan sebesar 436 dan menggunakan estimasi Dividend Payout Ratio (DPR) di angka 75% untuk tahun buku 2024, maka total dividen interim bank BCA pada November 2024 nanti diestimasikan berkisar Rp52 per lembar saham, naik 22,3% dari periode dividen interim sebelumnya di Rp42,5 per lembar saham.
Angka diatas merupakan angka dari hasil kinerja keuangan Bank BCA semester I 2024. Dan angka tersebut diambil setara dengan porsi dividen 100% dari total dividen dari tahun buku 2023, di mana dividen final porsi 84% dan interim porsi 16%.
2. Bank BRI
Tak hanya Bank BCA, bank plat merah milik BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga aktif dalam membagikan dividen interim bagi para pemegang saham.
Jadwal pembagian dividen interim Bank BRI biasanya jatuh pada bulan Desember. Jika melihat dari hasil kinerja keuangan Bank BRI pada semester I 2024, investor optimis Bank BRI akan kembali membagikan dividen interim pada akhir tahun.
Bank BRI Berhasil mencetak laba bersih Rp 29,9 triliun atau tumbuh 1,13% (yoy) sepanjang semester I 2024.
Pencapaian positif BRI ditopang pendapatan bunga bersih sebesar Rp 69,93 triliun, naik 6,7% (yoy) dari setahun sebelumnya Rp 65,54 triliun, penyaluran kredit BRI yang tercatat sebesar Rp 1.336,78 triliun, tumbuh 11,2% (yoy) pada periode Juni 2024 dengan kredit UMKM tercatat sebesar Rp 1.095,64 triliun, atau menyumbang komposisi sebesar 81,95%.
Sehingga jika dihitung Earning Per Share (EPS) yang disetahunkan sebesar 392 dan menggunakan estimasi Dividend Payout Ratio (DPR) di angka 85% untuk tahun buku 2024, maka total dividen interim bank BRI pada Desember 2024 nanti diestimasikan berkisar Rp87 per lembar saham, naik 3,4% dari periode sebelumnya Rp84 per lembar saham.
Angka di atas merupakan angka dari hasil kinerja keuangan Bank BRI semester I 2024. Angka tersebut diambil setara dengan porsi dividen 100% dari total dividen dari tahun buku 2023, di mana dividen final porsi 74% dan interim porsi 26%.