Polisi pastikan turis Malaysia meninggal di Kariman karena sakit

Polisi pastikan turis Malaysia meninggal di Kariman karena sakit

Petugas Inafis dan Panwas SPKT Polres Karimun, Kepulauan Riau, melakukan olah tempat kejadian perkara meninggalnya seorang turis asal Malaysia di salah satu hotel di wilayah tersebut, Sabtu (19/10/2024). (ANTARA/HO-Humas Polres Karimun)

Kepolisian Resor (Polres) Karimun, Kepulauan Riau telah memeriksa dan memastikan seorang turis Malaysia yang ditemukan meninggal di kamar salah satu hotel di daerah tersebut karena sakit yang dialaminya.

“Penyebab kematian sudah jelas, bahwa penyakit dari korban sendiri,” kata Kasi Humas Polres Karimun Ipda Irwan Hadi dikonfirmasi di Batam, Minggu.

Warga negara asing (WNA) Malaysia yang meninggal dunia bernama Baharani bin Juson usia 71 tahun. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/10) dini hari.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas Polres Karimun, diketahui almarhum ke Karimun bersama tiga orang temannya dari Malaysia masuk melalui Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun, pada Jumat (18/10), dengan tujuan untuk berlibur.

Almarhum dan ketiga temannya tiba sekitar pukul 13:00 WIB, langsung menuju penginapan. Lalu pukul 17:00 WIB pergi ke pasar malam untuk minum kopi.

“Lokasi ini tidak jauh dari penginapan korban,” kata Irwan.

Almarhum mengeluhkan sakit pada bagian dada dan perut pada pukul 17:45 WIB. Kondisi tersebut diketahui rekannya saksi 1.

Saksi 1 membantu meredakan sakit dengan cara mengurut perut almarhum menggunakan minyak angin. Hingga pukul 18:30 WIB, kondisi kian memburuk, hingga dibawa ke RSUD Muhammad Sani.

Di rumah sakit almarhum langsung mendapat penanganan medis oleh dokter siaga. Dokter menanyakan apa keluhan yang dirasakan, dan riwayat penyakit.

“Korban menjawab memiliki sakit bawaan,” katanya.

Dokter juga melakukan cek jantung, pernafasan serta tensi almarhum dengan hasil tekanan darah rendah. Diagnosis dokter menyatakan almarhum mengalami gangguan pada lambung dan disarankan untuk disuntik.

Setelah disuntik, lanjut Irwan, dokter mengecek kondisi kesehatan almarhum dengan hasil sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

Almarhum bersama saksi 1 kembali ke penginapan pada pukul 21:00 WIB. Sempat pindah kamar ke lantai satu, untuk memudahkan bisa sewaktu-waktu kesehatannya menurun.

Keesokan harinya, Sabtu (19/10) dini hari, kata Irwan, almarhum membangunkan rekan-rekannya dan mengatakan dada serta perutnya terasa sakit.

“Selanjutnya korban kejang-kejang dan terbaring di atas tempat tidur tidak sadarkan diri,” ujarnya.

Rekan almarhum lantas memberitahukan pihak hotel untuk menghubungi layanan medis terdekat. Hingga pukul 01:15 WIB, petugas medis Puskesmas Balai tiba di penginapan melakukan pemeriksaan denyut nadi, tapi sudah tidak berdenyut dan dinyatakan meninggal dunia pukul 01:10 WIB.

Pukul 01:59 WIB Pawas SPKT Polres Karimun dan Kapolsek Balai Karimun tiba di tempat kejadian perkara melakukan tindakan kepolisian. Tim Inafis Polres Karimun juga diturunkan melakukan oleh tempat kejadian.

Setelah olah TKP selesai, sekitar pukul 04:00 WIB, jenazah almarhum dibawa ke RSUD M Sani untuk dilakukan visum.

“Polres Karimun menurunkan unit identifikasi untuk memastikan kematian WNA tersebut dengan hasil korban meninggal disebabkan penyakit bawaan, yaitu penyakit lambung. Diperkuat dengan hasil visum et refertum dokter RSUD Karimun,” katanya.

0 comments

  1. equilibrador
    Sistemas de equilibrado: clave para el desempeño uniforme y óptimo de las equipos.

    En el entorno de la ciencia actual, donde la productividad y la confiabilidad del sistema son de máxima relevancia, los aparatos de balanceo desempeñan un función crucial. Estos dispositivos específicos están concebidos para calibrar y estabilizar componentes rotativas, ya sea en herramientas industrial, vehículos de movilidad o incluso en dispositivos domésticos.

    Para los técnicos en conservación de equipos y los técnicos, operar con aparatos de calibración es esencial para garantizar el rendimiento estable y estable de cualquier mecanismo rotativo. Gracias a estas opciones avanzadas modernas, es posible limitar notablemente las movimientos, el zumbido y la presión sobre los soportes, aumentando la tiempo de servicio de componentes importantes.

    Igualmente significativo es el rol que cumplen los equipos de ajuste en la soporte al usuario. El soporte técnico y el conservación regular aplicando estos aparatos habilitan brindar prestaciones de gran excelencia, incrementando la bienestar de los consumidores.

    Para los titulares de emprendimientos, la inversión en sistemas de calibración y medidores puede ser clave para incrementar la eficiencia y desempeño de sus sistemas. Esto es especialmente relevante para los emprendedores que administran reducidas y pequeñas negocios, donde cada punto importa.

    Asimismo, los aparatos de ajuste tienen una extensa implementación en el sector de la prevención y el supervisión de estándar. Posibilitan localizar potenciales errores, evitando reparaciones onerosas y perjuicios a los dispositivos. Más aún, los datos obtenidos de estos aparatos pueden aplicarse para optimizar sistemas y mejorar la presencia en motores de búsqueda.

    Las áreas de utilización de los dispositivos de balanceo cubren diversas áreas, desde la elaboración de vehículos de dos ruedas hasta el control ambiental. No afecta si se trata de extensas producciones manufactureras o modestos establecimientos de uso personal, los equipos de equilibrado son indispensables para proteger un desempeño productivo y sin presencia de fallos.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*