
Pelatih timnas U-23 Vietnam Kim Sang-sik sangat senang setelah mengantarkan timnya melaju ke final Kejuaraan ASEAN U-23 tiga kali beruntun.
Hal ini dicapai Vietnam setelah mereka mengalahkan Filipina 2-1 pada laga semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat. Final edisi 2025 adalah final ketiga mereka dalam tiga tahun terakhir setelah edisi 2022 dan 2023.
“Saya sangat senang bisa menang hari ini dan lolos ke final. Ini semua berkat dukungan para pemain di lapangan, jadi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain. Semua pemain bermain dengan baik,” kata Kim yang juga menjadi pelatih timnas senior Vietnam itu pada jumpa pers setelah pertandingan, Jumat.
Dua gol kemenangan Vietnam pada laga ini diciptakan oleh Nguyen Dinh Bac (41′) dan Nguyen Xuan Bac (54′). Dua gol ini dicetak setelah mereka tertinggal melalui gol Javier Mariona (35′).
“Kami menciptakan banyak peluang emas. Para pemain juga mampu menerapkan taktik ini dengan sangat baik,” ucap pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, salah satu pencetak gol mereka, Xuan Bac tak terlalu puas dengan kemenangan ini karena timnya banyak melewatkan peluang emas, termasuk empat tendangan yang mengenai tiang dan mistar gawang.
“Saya pikir kami seharusnya bisa bermain lebih baik. Menurut saya, pertandingan hari ini sangat sulit. Namun, pelatih kami menerapkan taktik yang sangat tepat untuk lawan kami. Hari ini, kami hanya mencetak dua gol,” kata pemain 22 tahun tersebut.
Laga final turnamen yang dulunya dikenal sebagai Piala AFF U-23 ini dimainkan pada Selasa (29/7) pukul 20.00 WIB di SUGBK. Vietnam akan melawan Thailand atau Indonesia yang sedang bermain pada partai semifinal lainnya malam ini.
Adapun, kedua tim itu adalah adalah tim yang mereka kalahkan saat menjuarai turnamen ini pada 2022 dan 2023. Thailand mereka kalahkan pada 2022 dengan skor 1-0, sementara Indonesia mereka kalahkan pada edisi terakhir melalui drama adu penalti 6-5.