Kronologi Pendekar PSHT Tewas Ditusuk di Malang, Berawal Geber Motor

Kronologi Pendekar PSHT Tewas Ditusuk di Malang, Berawal Geber Motor

Pelaku penganiayaan ke pendekar PSHT di Kota Malang hingga tewas

Bentrok konvoi simpatisan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Malang, Jawa Timur memakan korban tewas. Satu korban tewas itu dari simpatisan PSHT yang ikut konvoi untuk kegiatan pengesahan warga baru di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menuturkan, ada sekitar 200 orang anggota PSHT berbagai daerah datang ke wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dengan melintasi wilayah Kota Malang. Mereka konvoi menggunakan sepeda motor hingga terjadi keributan dengan warga di Jalan Panji Suroso, sekitar pukul 01.30 WIB, Jumat dini hari, 4 Juli 2025.

“Di pinggir Jalan Raden Panji Suroso TKP-nya, depan Araya, di depan RS Persada, adanya rombongan konvoi dari salah satu perguruan silat kurang lebih di situ ada 200-an orang,” kata Kombes Pol Nanang Haryono di Polresta Malang Kota, Jumat (4/7/2025).

Rombongan yang melintas di kawasan Jalan Panji Suroso itu bertemu dengan sejumlah warga yang tengah membeli nasi goreng dan beraktivitas. Tiba-tiba saja terjadi adu mulut, diduga peserta konvoi yang menggunakan knalpot brong itu membuat salah satu warga tersinggung. 

Pelaku penusukan salah satu korban peserta konvoi, setelah bleyer-bleyer (geber gas motor), saling teriak, saling intimidasi, saling mengancam. Akhirnya terjadi keributan, saat keributan inisial MAS warga Blitar kena tusuk di dada kiri tembus paru-paru,” ungkap Nanang.

0 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*