ASN, TNI, Polri Pindah ke IKN Dipangkas Setengah Jadi 1.700

Foto: infografis/Cek! Ini Daftar ASN dari 25 Instansi yang Siap Pindah ke IKN/Aristya Rahadian

Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) ternyata belum sesuai harapan. Keterlambatan pengerjaan proyek membuat beberapa rencana ke depan terhambat.

Salah satunya mengenai pemindahan ASN serta TNI dan Polri sekaligus bertepatan dengan upacara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan, jumlah ASN, TNI dan Polri yang dpindahkan berkurang dari 3.200 orang menjadi 1.700 orang.

Anas mengatakan sesuai arahan Presiden Jokowi, PNS atau ASN di bawah eselon I tidak perlu sharing apartemen. Semula, PNS/ASN di bawah eselon I harus sharing apartemen.

“Tapi arahan presiden yang baru tidak perlu sharing. Meskipun di bawah eselon I kalau dia sudah menikah, ya sudah satu kamar. Nah, itu bagian dari insentif,” ujar Anas di kantornya, dikutip Jumat (2/8/2024).

Anas berharap semua PNS yang akan pindah ke sana bisa tenang dengan adanya insentif ini. “Karena kalau sharing nanti dengan keluarga, pasti ingin pulang nih. Akhir pekan, sebulan sekali. Tapi kalau memang dia sudah berkeluarga, maka satu apartemen, satu ASN dengan keluarganya,” tegasnya.

Dengan skema baru ini, maka kebutuhan ASN yang dipindahkan harus sesuai dengan ketersediaan apartemen/rusun. “Kita lihat nanti yang menikah dan berapa yang akan pindah,” ujarnya.

Anas menambahkan, ASN, TNI dan Polri pada gelombang I ini akan menerima apartemen atau rusun yang dekat dengan pusat pemerintahan.

“Insentifnya berarti mereka akan dapat apartemen yang dekat sekali dengan pusat pemerintah dan cukup luas,” ungkap Anas.

Kesiapan Hunian

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan saat ini sudah menyiapkan fasilitas tempat tinggal untuk para Apatatur Sipil Negara (ASN) dan petugas upacara kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Para undangan itu akan tinggal dan ditampung di tower ASN, gedung Kementerian Koordinator, hingga rumah menteri yang sudah rampung.

Jika dihitung maka ada 35 gedung dan rumah yang dimanfaatkan. Terdiri dari 7 tower di kantor Kementerian Koordinator, 14 Hunian ASN, dan 14 rumah menteri.

Dalam konfernsi pers bulan Kemerdekaan di gedung utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (1/7/2024), Basuki menjelaskan rincian bangunan yang akan digunakan.

Seperti tower di kantor Kemenko, ada 7 tower diantaranya akan digunakan untuk menampung tamu undangan saat upacara kemerdekaan. Antara lain Kantor Kemenko 1 ada 1 tower yang difungsikan, Kemenko 2 ada 1 tower, Kemenko 3 ada 2 tower, dan kantor Kemenko 4 ada 3 tower.

“Jadi Insya Allah semua sudah disiapkan dengan listrik air tambahan toilet-toilet semua sesuai dengan peserta upacara yang sudah dirancang oleh Kemensetneg. Semua difungsikan sebagai tempat ASN. Nanti ada lagi tempat ASN sebagai hunian untuk ASN sendiri,” kata Basuki.

Sedangkan untuk hunian ASN akan digunakan 14 tower pada 17 Agustus mendatang.

“nanti pada 17 Agustus sudah siap 14 tower furnished air listrik sudah siap semua, masing-masing terdiri dari 60 hunian, masing-masing hunian ada 3 kamar, jadi 1 tower terdiri dari 60 unit masing-masing 98 meter persegi dengan 3 kamar, jadi bisa kita hitung nanti pesertanya,” katanya.

Adapun untuk rumah menteri akan difungsikan sebanyak 14 unit dari 34 yang akan dibangun. Basuki menerangkan furnitur rumah itu sudah siap yang nantinya juga akan diatur untuk peserta upacara dan tamu.

“Akan diatur pemanfaatnya oleh Setneg, untuk tamu dan peserta upacara, jadi hunian ASN, rumah menteri semua diatur langsung oleh Setneg pemanfaatya untuk 17 agustus,” kata Basuki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*