Pemain asing Hangtuah Jakarta, Rakeem Christmas.
Pertandingan pada pekan keempat Indonesian Basketball League (IBL) 2025, yakni di Britama Arena, Jakarta, Kamis, pukul 18.00 WIB, menjadi kesempatan bagi Hangtuah Jakarta untuk memutus rekor buruk melawan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Berdasarkan statistik IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Jumat, dalam 23 pertemuan (head to head) sejak 2016, Hangtuah hanya bisa menang dua kali melawan klub pemegang cincin juara terbanyak IBL tersebut.
Dua kemenangan itu terjadi pada 2016 dan 2018. Kemenangan terakhir Hangtuah dari Satria Muda terjadi pada 24 Maret 2018, di mana mereka bisa menang dengan skor 69-60, saat keduanya bersua di semifinal IBL 2017-2018, yang berlangsung di Britama Arena, Jakarta.
Jika skuad asuhan Wahyu Widayat Jati atau yang kerap disapa Coach Cacing bisa mengalahkan tuan rumah pada hari ini, maka itu adalah kemenangan setelah lebih dari enam tahun.
Untuk mencapai target tersebut pada pertandingan nanti, Fisyaiful Amir dan kawan-kawan akan cukup percaya diri.
Sebab mereka memiliki rekor 4-1 (menang-kalah) selama IBL Gopay 2025 bergulir, sejak Sabtu (11/1) lalu.
Namun, skuad asuhan Youbel Sondakh juga bukan lawan yang mudah untuk dihadapi karena mereka menjadi satu di antara dua tim yang belum pernah kalah di IBL musim ini.
Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan memiliki rekor 3-0 (menang-kalah) atau sama dengan juara IBL 2024, Pelita Jaya Jakarta.
Pertandingan itu juga sebagai pembuktian bagi Coach Cacing untuk menundukkan mantan tim yang dulu pernah dia bela.
Pelatih tersebut merupakan salah satu legenda di Satria Muda Pertamina Jakarta.
Oleh sebab itu, pertandingan Hangtuah Jakarta dan Satria Muda menjadi lebih menarik untuk ditonton.