Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Pilek atau flu biasanya ditandai gejala sakit tenggorokan, hidung meler, dan nyeri wajah seperti ditekan. Anak-anak lebih rentan mengalaminya dibanding orang dewasa.
Tak ada cara alami yang terbukti mampu menyingkirkan flu atau pilek. Namun beberapa jenis obat dan pengobatan bisa membantu meredakan gejala flu, jelas pakar farmasi Thorrun Govind.
Cara untuk membuat kondisi membaik adalah cukup tidur, istirahat, dan minum air putih untuk memperbaiki sistem imun,” ujarnya kepada The Sun.
Ia mengingatkan pentingnya hidrasi. Tak harus dengan air putih sebanyak 2 liter, minum kopi, teh, atau jus buah pun bisa membantu, yang penting jangan sampai dehidrasi. Alasan pentingnya asupan cairan ketika sakit adalah kebiasaan makan atau minum yang mungkin berubah karena rasa tak enak di mulut. Ia juga menyarankan beberapa pengobatan rumahan lain.
“Usahakan berkumur dengan air garam untuk mengatasi sakit tenggorokan,” saran Govind.
Manfaat air garam
Menurut Penn Medicine, air garam bisa membantu membunuh bakteri, meredakan rasa sakit, dan mengencerkan lendir sehingga membantu meredakan gejala flu. Jika ingin melegakan hidung tersumbat, coba obat-obatan dekongestan.
“Obat semprot hidung bekerja lebih cepat dari tablet karena dekongestan mencapai penyumbat hidung lebih instan,” papar Govind.
Namun, jangan gunakan semprotan hidung lebih dari lima hari karena justru akan membuat hidung lebih tersumbat jika digunakan terlalu lama, bahkan setelah infeksi teratasi. Belakangan, ilmuwan juga menyebut obat tetes hidung yang mengandung garam bisa meredakan pilek pada anak hanya dalam dua hari.
Sementara cara terbaik untuk meredakan rasa sakit dan nyeri saat pilek adalah dengan minum parasetamol atau ibuprofen. “Anda bisa meminum dua jenis obat ini bersamaan tapi perhatikan seberapa banyak konsumsinya agar tak berlebihan,” jelasnya.
Bagaimana dengan vitamin C? “Masih terlalu sedikit bukti kalau vitamin ini bisa menyembuhkan pilek,” tutur Govind.