Pesepak bola Timnas Jepang Ritsu Doan (kanan) bersama rekan-rekannya menjalani sesi latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024). Latihan perdana yang diikuti enam pemain tersebut merupakan bagian dari persiapan Jepang melawan Indonesia dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (15/11). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nym/pri.
Pemain timnas Jepang Ritsu Doan mengatakan timnya masih punya banyak “senjata” lainnya meskipun tanpa diperkuat striker utama Ayase Ueda karena cedera pada dua laga putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Indonesia dan China.
Doan sama sekali tak khawatir dengan absennya Ueda yang sudah mencetak 14 gol untuk Samurai Biru karena di timnya ada striker yang tak kalah tajam, salah satunya adalah striker NEC Nijmegen Koki Ogawa.
Sebagai pemain yang sering beroperasi di sayap kanan, Doan sudah mengenal gaya bermain Ogawa karena pernah bertemu dengannya semasa masih bermain di Liga Jepang.
“Saya sudah mengenal gaya permainan Ogawa karena dia bermain di J1, jadi saya paham dengan karakternya,” kata Doan ketika ditemui awak media setelah ia mengikuti latihan perdana bersama timnya di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (11/11).
Ogawa, kata Doan, adalah pemain yang memiliki naluri bagus di kotak penalti. Dengan tinggi 1,86 meter, menurut dia, pemain berusia 27 tahun itu akan sangat menguntungkan bagi timnya apabila sedang sulit menembus pertahanan lawan.
Pada musim ini, Ogawa juga tampil reguler bersama Nijmegen, klub yang juga dihuni oleh pemain timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Dari 12 pertandingan di semua kompetisi, Ogawa sudah mengemas tujuh gol.
“Dia memiliki naluri yang sangat bagus di kotak penalti, dan saya percaya padanya,” kata Doan.
“Dalam beberapa situasi, ketika lawan sudah mengunci pertahanan, keberadaan pemain seperti Ogawa yang bisa menjadi target man bisa sangat menguntungkan,” tambah dia.