Breaking News! Pabrik di Bandung Roboh, Satu Pekerja Tewas dan Dua Kritis

Breaking News! Pabrik di Bandung Roboh, Satu Pekerja Tewas dan Dua Kritis

Breaking News! Pabrik di Bandung Roboh, Satu Pekerja Tewas dan Dua Kritis

Tiga orang pekerja tertimbun reruntuhan bangunan saat sedang melakukan pekerjaan teknis di salah satu pabrik di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Satu orang tewas di tempat, sementara dua lainnya mengalami luka berat dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Kronologi kejadian berawal saat ketiga korban sedang melakukan pengecekan dan pengukuran bangunan penyimpanan ampas batu bara yang rencananya akan diperbaiki.

“Saat para pekerja sedang di atas bangunan untuk melakukan pengukuran, tiba-tiba struktur bangunan roboh dan ketiganya jatuh tertimpa material,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025).

Korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut adalah Yuki Sutisna (40). Jenazahnya ditemukan dalam kondisi tertimpa material besi dan reruntuhan. Dua korban lainnya berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup namun mengalami luka serius.

Menurut keterangan saksi di lokasi, tidak ada tanda-tanda kerusakan mencolok sebelum bangunan roboh. Namun pihak kepolisian tetap akan menyelidiki apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran prosedur keselamatan kerja.

Unit Identifikasi Forensik (INAFIS) Polresta Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasus ini kini ditangani oleh Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polresta Bandung.

Aldi memastikan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh. Ia juga menyampaikan duka cita atas kejadian tersebut.

Tragis! Wanita Cantik Dipukuli di Gerbang Tol Cililitan Gegara Senggolan Mobil

Tragis! Wanita Cantik Dipukuli di Gerbang Tol Cililitan Gegara Senggolan Mobil

Tragis! Wanita Cantik Dipukuli di Gerbang Tol Cililitan Gegara Senggolan Mobil

Seorang wanita berinisial M (42) menjadi korban penganiayaan sesama pengemudi mobil di Gerbang Tol Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Aksi penganiayaan wanita berparas cantik itu dipicu senggolan kendaraan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/5) pagi.

“Awal kejadian ketika korban dalam perjalanan, kemudian pelaku memaksa menyalip mobil korban dari sebelah kanan hingga kedua mobil saling bersenggolan,” kata Ade Ary, Senin (19/5/2025)

Ade Ary menyebutkan, akibatnya mobil korban pun terbanting ke ruas jalan sebelah kiri. Saat itu pelaku meminta korban menepikan kendaraan, namun ditolak karena korban takut. 

Namun sesampainya di Gerbang Tol Cililitan, pelaku kemudian turun dari mobilnya dan menganiaya korban.

“Pelaku menyuruh korban minggir namun korban berhasil menghindar karena takut. Selanjutnya, saat tiba di pintu tol pelaku langsung menghampiri dan memukul korban,” ujar dia.

kas138

Hanyut ke Selokan, Balita di Bogor Ditemukan Tewas

Hanyut ke Selokan, Balita di Bogor Ditemukan Tewas Mengenaskan

Tim SAR temukan balita hanyut di Bogor

Anak berusia empat tahun hanyut di selokan wilayah Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban akkhirnya ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

“Hari ini, korban sudah ditemukan di Kampung Kramat, RT 001 RW 003, Desa Katrikil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor dalam keadaan sudah meninggal dunia di aliran Sungai Cisadane,” kata Kapolsek Ciomas Kompol Iwan, Minggu (18/5/2025).

Korban berinisial ADN itu ditemukan kurang lebih 22,5 kilometer dari lokasi awal hanyut pada Sabtu 17 Mei 2025. Selanjutnya, jasad korban diserahkan ke keluarga.

“Jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka untuk dimandikan dan dikuburkan pada hari ini,” ujarnya.

PDIP Tak Prioritaskan Kongres, Ini Alasannya

PDIP Tak Prioritaskan Kongres, Ini Alasannya

Politikus PDIP Djarot Syaiful Hidayat.

Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan bahwa ada agenda lain yang menjadi fokus utama partainya sampai saat ini. Sebab itu, pelaksanaan Kongres pun tidak menjadi prioritas untuk saat ini. 

Kendati demikian, Djarot memastikan pelaksanaan Kongres akan dilakukan pada tahun 2025 ini. Namun, terkait kapan pelaksanannya masih menunggu dan menyesuaikan dengan agenda kepartaian lainnya.

“Nanti akan menyesuaikan, ya. Dan ini kan urusan internal partai. Sehingga kita bisa mendahulukan yang lebih penting. Jadi untuk kongres nanti menyusul,” kata Djarot dikutip Sabtu (17/5/2025).

Djarot menuturkan ada banyak kegiatan yang akan dikerjakan oleh partai berlambang banteng moncong putih dalam bulan-bulan ini. Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menyebut, setelah pembekalan kepala daerah ini, PDIP bakal fokus mengadakan pembekalan Pimpinan DPRD. 

“Karena kita akan memperkuat tiga pilar partai. Apa tiga pilar partai itu? Satu eksekutif, ini kepala Daerah. Kemudian legislatif, dan struktural partai. Ini yang menjadi fokus dari kita di dalam satu dua bulan lagi,” ujarnya.

Belum lagi, kata dia, pada bulan Juni 2025 mendatang, ada sejumlah kegiatan yang pasti akan dilaksanakan oleh partainya. Mengingat, Juni kerap disebut dengan bulan Bung Karno.

“1 Juni hari lahir Pancasila, 6 Juni hari lahir Bung Karno, dan 21 Juni itu hari wafat Bung Karno. Jadi semua struktur partai untuk mengisi berbagai macam kegiatan di dalam rangka membumikan pemikiran-pemikiran Bung Karno di bulan Juni,” tuturnya.

Xabi Alonso Minta Real Madrid Gaet Pemain Keturunan Indonesia Ini, Disebut Mirip Toni Kroos!

Xabi Alonso Minta Real Madrid Gaet Pemain Keturunan Indonesia Ini, Disebut Mirip Toni Kroos!

Xabi Alonso segera jadi pelatih Real Madrid.


XABI Alonso dikabarkan meminta Real Madrid gaet pemain keturunan Indonesia. Pasalnya, sang pemain dinilai mirip dengan Toni Kroos.

Pemain yang dimaksud adalah Tijjani Reijnders. Pemain yang punya darah keturunan Indonesia-Belanda tersebut tengah membela klub raksasa Italia, AC Milan.

1. Xabi Alonso Segera Jadi Pelatih Real Madrid

Xabi Alonso ramai dikabarkan akan segera jadi pelatih baru Real Madrid. Dia bakal gantikan Carlo Ancelotti yang bakal menangani Timnas Brasil usai berakhirnya musim 2024-2025.

Di tengah ramainya isu kedatangan Xabi Alonso, sang juru taktik dikabarkan sudah merancang skuad Real Madrid untuk musim depan. Dia pun turut meminta Madrid menggaet Tijjani Reijnders.

2. Kiprah Manis Tijjani Reijnders

Tijjani Reijnders memang bekerja apik bersama AC Milan. Dia terus memberi kontribusi besar pada musim ini. Dilansir dari Transfermarkt, Jumat (15/5/2025), Tijjani sudah bukukan 15 gol dan 5 assist dari 52 penampilannya di berbagai kompetisi.

Gelandang berusia 26 tahun itu pun dinilai cocok bermain di Real Madrid. Sebab, dia punya gaya bermain yang sama seperti eks bintang Real Madrid, yakni Toni Kroos.

Tetapi, mendatangkan Tijjani Reijnders bukan hal mudah. Real Madrid harus bersaing dengan klub-klub top lain di Eropa yang juga kepincut dengan sang pemain, di antaranya Manchester City.

“Real Madrid telah kehilangan pemain seperti Toni Kroos, seorang gelandang dengan kemampuan untuk memimpin permainan ofensif, mampu melepaskan bola dengan bersih, dan jika memungkinkan, mencetak gol,” tulis Fichajes, dikutip Kamis (15/5/2025).

Slot Qris 10k

Suasana Duka Selimuti Rumah Orang Tua Kolonel Cpl Antonius Hermawan di Sleman

Suasana Duka Selimuti Rumah Orang Tua Kolonel Cpl Antonius Hermawan di Sleman

Rumah Duka Kolonel Antonius Hermawan

Suasa duka terlihat di rumah Johanes Sugiarto (82), orang tua Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang meninggal dalam tragedi pemusnahan amunisi kadaluwarsa di Harjobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Selasa (13/5/2025).  

Keluarga telah menyiapkan upacara dan misa requiem dan jenazah akan dimakamkan di TPU Kaliwanglu.
 
Sejumlah karangan bunga terpasang di depan rumah Sugiarto dan tepi jalan ke rumah duka. Sejumlah pelayat juga ters berdatangan ke rumah duka. Beberapa kursi juga sudah mulai didatangi para pelayat.
 
“Kami ini sangat terpukul, karena kami orang nggak mampu. Kita punya anak apalagi bisa masuk di perwira itu adalah kebanggaan. Dengan adanya ini jelas itu merupakan yang terpukul bagi kami,” kata Sugianto.

Namun Sugiarto dan istrinya Bernadeta rusminiwati masih diberikan iman, sehingga apapun yang terjadi mereka siap. Termasuk kehilangan anak karena diambil Sang Pencipta.

Antonius Hermawan merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Kakaknya yang pertama dinas di BNN Jogja, sedangkan yang kedua di Biak dan nomor tiga ada di Sleman bersama orang tuanya. Sedangkan adiknya berada di Inggris.  

“Terakhir komunikasi Natal lalu. Lebaran kemarin tidak pulang karena keluarga besan ke Jakarta,” katanya.

Setiap Natal, Antonius Hermawan selalu menyempatkan waktunya untuk pulang dan berkumpul bersama keluarganya. Saat ini dia baru dikaruniai satu orang anak yang usianya sekitar tujuh tahun.

kas138

Perbandingan Jet Tempur J-10C dan Dassault Rafale, Spesifikasi dan Harganya

Perbandingan Jet Tempur J-10C dan Dassault Rafale, Spesifikasi dan Harganya

Dassault Rafale dan Chengdu J-10C.

Konflik antara India dan Pakistan yang pecah pekan lalu menarik perhatian besar global, tidak hanya terkait potensi eskalasi dari dua negara berkekuatan nuklir, tetapi juga penggunaan persenjataan dari kedua tetangga tersebut. Poin terakhir khususnya menyoroti kiprah jet tempur J-10C buatan China yang digunakan Pakistan dan Dassault Rafale yang diandalkan Angkatan udara India.

Pertempuran J-10C Vs Rafale

Sebagaimana diberitakan, sumber keamanan Pakistan mengatakan bahwa kedua negara terlibat dalam pertempuran udara terbesar sejak Perang Dunia II. Pertempuran itu dilaporkan terjadi pada 7 Mei 2025, saat India melancarkan Operasi Sindoor ke Pakistan, melibatkan sekira 125 jet tempur dari kedua belah pihak dan berlangsung selama lebih dari satu jam.

Militer Pakistan mengklaim telah menembak jatuh setidaknya lima jet tempur India, termasuk tiga jet Rafale, yang baru diakusisi Delhi pada tahun lalu. Klaim itu didukung oleh sejumlah gambar di media sosial yang memperlihatkan apa yang diduga sebagai puing Rafale yang jatuh di wilayah India.

India sempat bungkam mengenai klaim tersebut, meski kemudian mengonfirmasi bahwa pihaknya kehilangan sejumlah pesawat tempur, meski tidak secara spesifik mengakui ada Rafale yang ditembak jatuh.

Di sisi lain, Pakistan yang mengerahkan jet tempur J-10C tidak kehilangan satu pesawat pun dalam pertempuran tersebut, bahkan mengklaim telah berhasil melancarkan serangan ke wilayah India tanpa mengalami kerugian. Pencapaian yang diklaim Pakistan ini menghasilkan berbagai pujian di media sosial atas kemampuan jet tempur China itu.

Rafale dan J-10C adalah jet tempur berkemampuan tinggi yang dirancang untuk unggul dalam berbagai misi, termasuk perterungan udara, serangan darat, dan pengintaian. Sebagai jet tempur generasi 4.5 keduanya kerap dibandingkan satu sama lain, baik dari spesifikasi, kapabilitas, hingga harganya, sebagaimana dilansir Global Defense Analysis.

kas138

Malam Ini di Rakyat Bersuara “Preman berkedok Ormas, bisa diberantas? “ bersama Aiman Witjaksono, Sunan Kalijaga, Agustinus Nahak, dan Para Narasumber Kredibel Lainnya, Live di iNews

Malam Ini di Rakyat Bersuara “Preman berkedok Ormas, bisa diberantas? “ bersama Aiman Witjaksono, Sunan Kalijaga, Agustinus Nahak, dan Para Narasumber Kredibel Lainnya, Live di iNews

Rakyat Bersuara

Organisasi kemasyarakatan (ormas) sejatinya hadir untuk menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam menjaga harmoni sosial, memperjuangkan aspirasi rakyat, serta mendukung pembangunan nasional. Namun, belakangan ini, muncul tantangan dari segelintir oknum yang memanfaatkan nama ormas.

Dalam episode terbaru Rakyat Bersuara “Preman berkedok Ormas, bisa diberantas? ” malam ini bersama Aiman Witjaksono, Sunan Kalijaga, Agustinus Nahak, dan para narasumber kredibel lainnya akan membahas secara mendalam tentang seberapa penting peran ormas di dalam pemerintahan. 

Sebagai contoh baru-baru ini Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya ditolak di Pulau Dewata. Penolakan ormas dari luar Bali ini dikarenakan di Bali sendiri sudah memiliki sistem keamanan berbasis kearifan lokal yakni, pecalang. Penolakan ini tentunya ada sebab akibat. Diketahui di beberapa titik wilayah di Indonesia, keberadaan ormas malah dimanfaatkan oleh sebagian orang yang tidak bertanggung jawab yang memicu kepada tindakan premanisme. Oleh karenanya, masyarakat khawatir akan terjadi hal-hal yang negatif dengan kemunculan ormas di daerahnya. Dibutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, serta elemen masyarakat dalam membedakan ormas yang aktif memberi kontribusi positif dengan pihak-pihak yang menyalahgunakan atribut ormas demi kepentingan pribadi. Lantas, bagaimana para pakar membahas persoalan ini?

Saksikan selengkapnya dalam Rakyat Bersuara Malam ini bersama para narasumber, Sunan Kalijaga- Kuasa Hukum Hercules, Zulfikar-Sekjen DPP GRIB Jaya, Agustinus Nahak- Kuasa Hukum Hercules, Rapen Sinaga-Tim Advokat Penegak Hukum Antipremanisme,  Nikolas Johan Kilikily-Praktisi Hukum/ Eks Preman Tanah Abang, Daniel Tonapa Masiku-Tim Advokat Penegak Hukum Antipremanisme,  Novel Bamukmin-Wakil Ketua Tim Pembela Ulama & Aktivis  Pukul 19.00 WIB, Live di iNews.

kas138

Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Sore Ini

Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Sore Ini

Jalur Puncak, Bogor normal dua arah

Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 13 Mei 2025 sore kembali diberlakukan normal dua arah. Kendaraan menuju kawasan wisata Puncak yang sempat tertahan sistem one way sudah bisa melintas.

“Kita melaksanakan rekayasa lalu lintas dari atas (Puncak) menuju Jakarta pukul 12.30 WIB dan berakhir di pukul 15.15 WIB,” kata Kaur Mintu Satlantas Polres Bogor Ipda Nanang Sirojudin kepada wartawan di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/5/2025).

Kondisi lalu lintas hari ini mengalami penurunan dibandingkan dengan dua hari kemarin. Tercatat kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta yang masuk ke Tol Jagorawi sekitar 27.000 kendaraan.

“Yang naik (arah Puncak) tercatat sekitar 15.000 kendaraan. Hari Minggu kurang lebih yang naik turun itu 100.000 kendaraan, begitu pula hari Senin hampir berimbang. Dapat disimpulkan libur kali ini tingkat kepadatannya terjadi di Minggu dan Senin,” katanya.

 kas138

Pilu! Status Terakhir Kolonel Antonius Hermawan Sebelum Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut

Pilu! Status Terakhir Kolonel Antonius Hermawan Sebelum Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut

Pilu! Status Terakhir Kolonel Antonius Hermawan Sebelum Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut

Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat (Puspalad), Kolonel (Cpl) Antonius Hermawan, menjadi salah satu korban tewas ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat. Peristiwa tersebut  menewaskan 13 orang.

Ayah Kolonel Antonius, Johanes Sugiarto sangat terpukul dengan peristiwa yang merenggut anaknya tersebut.

“Kami benar-benar sangat terpukul, kebetulan kita ini kan orang nggak mampu atau boleh dinamakan tidak seperti orang-orang yang normal dalam arti kehidupannya,” kata Sugiarto, Selasa (13/5/2025).

Kolonel Antonius Hermawan, merupakan salah satu kebanggaan keluarganya. Anak keempat dari lima bersaudara ini menjadi seorang perwira yang menjabat Kepala Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Pusat Peralatan Angkatan Darat.

“Jadi kita punya anak apalagi bisa masuk di perwira itu adalah kebanggaan. Dengan adanya ini jelas itu merupakan yang terpukul bagi kami,” katanya.

Sebelum insiden itu, Kolonel Antonius Hermawan membagikan unggahan di media sosial yang kini dianggap sebagai kenangan terakhirnya.

Dalam unggahan tersebut, ia menampilkan momen liburan bersama keluarga di Banda Neira, dengan kutipan dari Sutan Syahrir: “Jangan mati sebelum ke Banda Neira,”tulisnya.

Unggahan ini kini menjadi kenangan mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya. Namun tak hanya itu, Kolonel Antonius Hermawan juga sempat membagikan video kenangan saat bertugas di Maluku sebagai Kapaldam XVI/Pattimura.

kas138