
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkap, biang kerok kemacetan di Jakarta tak lain adanya pekerjaan proyek di lapangan berupa galian kabel dan lainnya. Ia meminta penanggungjawab proyek agar tidak membuat bedeng apabila pengerjaan belum dilakukan.
“Yang kedua, seringkali terjadi kemacetan karena disebabkan kerjaan-kerjaan lapangan. Seperti kemarin, kami secara khusus mengadakan rapat ini. Pekerjaan di sumber daya air, kementerian PU, penggalian kabel-kabel dan sebagainya ini yang mengganggu. Sehingga dengan memikirkan saya sudah meminta untuk penggalian yang bersifat panjang, kemudian yang sempat diviralkan, orang nggak ada yang kerja dan sebagainya, kemudian diviralkan itu saya minta untuk ditertibkan,” ujar Pramono di Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
Dan kita mengkoordinasikan dengan kementerian terkait untuk supaya pekerjaan-pekerjaan yang seperti itu, kalau kemudian belum dilanjutkan seyogyanya, bedeng ataupun penyekatnya itu ya dibuka. Supaya tidak menimbulkan kemacetan,” tambahnya.
Sebelumnya, Pramono mengklaim setelah dipasang alat Intelligent Traffic Control System (ITCS) menggunakan Artificial Intelligence (AI) berhasil mengurai kemacetan di Jakarta dari Peringkat ke-30 menjadi ke-90 versi TomTom Traffic Index.
PKK).