Proses pembuatan minyak kayu putih diawali dengan pengumpulan daun kayu putih (Eucalyptus), yang kemudian diolah melalui proses penyulingan (distilasi). Dalam proses ini, daun kayu putih dipanaskan dalam air mendidih sehingga menghasilkan uap yang mengandung minyak esensial. Uap tersebut kemudian didinginkan, dan minyak kayu putih dipisahkan dari air melalui kondensasi.
Lebih dari 1.000 penduduk di wilayah Emilia Romagna telah dievakuasi. Sementara kota-kota di wilayah tengah Marche melaporkan banjir bandang, dan dua orang dilaporkan hilang.
Pada Kamis (19/9), Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan bantuan Uni Eropa sebesar 10 miliar Euro untuk negara-negara yang terdampak banjir.
Von der Leyen membuat pengumuman tersebut setelah bertemu dengan para pemimpin Polandia, Republik Ceko, Slowakia, dan Austria untuk membahas bantuan bagi wilayah yang dilanda banjir.
Pertemuan tersebut diadakan di kota Wroclaw, Polandia, yang juga tengah terancam tingginya permukaan air sungai selama berhari-hari.
“Masa yang luar biasa menuntut tindakan yang luar biasa,” ujarnya dikutip dari BBC, Sabtu (21/9/2024).
Komentarnya muncul saat Italia menjadi negara terakhir yang dilanda Badai Boris, yang sudah lebih dulu melanda Polandia, Republik Ceko, Rumania, dan Austria, hingga menewaskan sedikitnya 23 orang.
Sekolah-sekolah di Emilia Romagna telah ditutup. Beberapa jalan terdampak tanah longsor dan lalu lintas kereta api terganggu parah.
Pihak berwenang memperingatkan warga untuk tidak masuk ke ruang bawah tanah dan pindah ke lantai atas rumah mereka.
Sekolah, perpustakaan, dan taman ditutup di Ravenna, dan Universitas Bologna membatalkan ujian dan kegiatan belajar mengajar.
Kota Faenza adalah yang paling parah terkena dampak banjir. Permukaan air dari dua sungai yang melintasinya naik dengan cepat dalam semalam.
Warga yang dikutip oleh media lokal mengatakan mereka harus meninggalkan rumah dengan perahu karet di malam hari. Ketinggian air sungai yang tinggi juga menyebabkan sistem pembuangan limbah meluap.
Foto: Sebuah lubang pembuangan terbuka di sebuah jalan di Sasang-gu, Busan bagian barat pada Sabtu pagi (21/9/2024). (Tangkapan layar Instagram @thekoreaherald)
Melansir Korea JoongAng Daily, lubang yang terletak di jalan di Distrik Sasang itu lantas “menelan” dua truk sekitar pukul 8:45 pagi. Markas Besar Pemadam Kebakaran Busan mengatakan kedua kendaraan sedang bergerak ketika jatuh ke dalam lubang, tetapi tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Adapun menurut Badan Meteorologi Korea, sejak semalam hingga pukul 11 pagi hari ini (Sabtu), Busan diguyur hujan dengan intensitas 223,8 milimeter (8,8 inci).
Peringatan hujan lebat masih berlaku di wilayah Yeongdong di Gangwon, Chungcheong, dan wilayah selatan. Wilayah selatan, termasuk sebagian Jeolla, Chungcheong, dan Gyeongsang, mengalami curah hujan antara 30 dan 50 milimeter per jam, sementara Gimhae di Gyeongsang Selatan mengalami hujan lebat hingga 60 milimeter per jam.
Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat melaporkan, sebanyak 506 orang dari 342 rumah tangga di Gyeongsang Utara dan Selatan, Busan, dan Chungcheong Selatan telah dievakuasi hingga pukul 4 pagi karena hujan lebat. Mayoritas dari mereka, 436 orang, adalah penduduk Gyeongsang Utara.
Pemerintah mengatakan sebagian besar pengungsi – 494 orang dari 330 rumah tangga – masih mengungsi, berlindung di fasilitas sementara atau masyarakat.
Hujan deras juga menggenangi 54 ruas jalan umum, yang mengakibatkan tujuh insiden hilangnya tanah dan runtuhnya dinding penahan. Sebanyak 10 rumah pribadi juga terendam banjir, yang berdampak pada lebih dari 10 fasilitas pribadi, seperti pertokoan dan pabrik.
Hingga Sabtu pagi, 38 ruas jalan di Gangwon dan Gyeongsang Selatan serta daerah lain, beserta 41 jalan bawah tanah, terblokir karena masalah keselamatan. Selain itu, 430 ruas dari 17 taman nasional di seluruh negeri tetap tidak dapat diakses.
Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan telah menaikkan tingkat peringatan hujan deras dari “caution” menjadi “alert”, atau dari waspada menjadi siaga.
“Pastinya ini akan menjadi stimulus yang positif,” kata Macro Economic & Financial Research Department Head Bank Syariah Indonesia (BSI) Ikram N. Muharam dalam program Power Lunch di CNBC Indonesia, Jumat, (20/9/2024).
Ikram mengatakan penurunan suku bunga acuan ini pada akhirnya akan ikut menurunkan suku bunga kredit. Ketika itu terjadi, kata dia, maka para pebisnis tidak akan ragu untuk melakukan ekspansi. Di sisi lain, konsumen juga akan meningkatkan konsumsinya.
“Pada akhirnya ini akan menciptakan lagi perputaran ekonomi yang lebih baik,” kata dia.
Sebelumnya, Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) mengejutkan dunia dengan memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,0% pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia (19/9/2024).
Pemangkasan sebesar 50 bps lebih besar dibandingkan ekspektasi pasar yang hanya 25 bps. Pemangkasan ini merupakan yang pertama sejak Maret 2020 atau empat tahun lalu saat awal pandemi Covid-19.
Beberapa jam sebelum The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga, Bank Indonesia telah lebih dulu mengambil langkah serupa. Dalam Rapat Dewan Gubernur BI September 2024, bank sentral memutuskan memangkas suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6%.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan keputusan BI tersebut akan menjadi penyelamat ekonomi yang mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Dia meyakini penurunan BI Rate bakal mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Momentum penurunan suku bunga acuan BI diperkirakan mendukung pertumbuhan ekonomi tetap solid,” kata Josua.
Menurut Josua, pelonggaran kebijakan moneter BI akan mendorong penurunan cost of fund yang selanjutnya akan menurunkan suku bunga kredit. Penurunan suku bunga acuan BI ini pada akhirnya akan direspons oleh penurunan suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) yang selanjutnya akan berpengaruh pada penurunan suku bunga perbankan termasuk suku bunga kredit.
“Pada umumnya penurunan suku bunga deposito sekitar 1 bulan sementara transmisi pada suku bunga kredit sekitar 3-6 bulan tergantung dari kondisi likuiditas dan risiko kredit perbankan,” kata dia.
Ketua Umum Asosiasi Pasar Rakyat Seluruh Indonesia (APARSI) Suhendro mengatakan, kelas paling bawahlah yang akan merasakan dampak dari kebijakan pemerintah yang melarang penjualan rokok dalam radius 200 meter dari satuan pendidikan dan tempat bermain anak. Larangan ini terdapat dalam Peraturan Pemerintah 28/2024.
“Kebijakan ini akan mengancam keberlangsungan hidup pedagang. Selain itu, bagaimana pemerintah melakukan pengawasannya?” ungkap Suhendro dalam dialog Coffee Morning dengan tema “Badai Baru Ancam Industri Tembakau: Rencana Kemasan Polos Tanpa Merek”, Kamis (19/9/2024).
Menurutnya, dalam pengawasan jarak ritel tradisional dan modern saja pemerintah belum berhasil. Apalagi ditambah adanya pemberlakuan zonasi penjualan produk tembakau. Belum lagi, semenjak pandemi, banyak pemanfaatan ruang yang berubah, seperti sebagian ruang pada pusat perbelanjaan yang berubah menjadi tempat kursus.
“Saat ini adalah zamannya kolaborasi. Ini pemerintah malah memberatkan, ditambah lagi sekarang ritel dan institusi pendidikan itu jaraknya bisa 0 meter,” tegas Suhendro.
Oleh karena itu, dia menegaskan PP 28/2024 harus direvisi dan menghapus pemberlakuan zonasi penjualan produk tembakau, dan juga membatalkan rencana aturan kemasan polos tanpa merek, sambil memperbanyak edukasi kepada masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Merijanti Punguan Pitaria mempertanyakan kebijakan tersebut, dan akan sulit menjustifikasi dan mengimplementasikan kebijakan zonasi penjualan produk tembakau.
“Kebijakan ini seperti tidak melalui diskusi partisipatif dan kolaboratif, sehingga menimbulkan dampak berantai pada perekonomian kita,” tegas Meri.
Meri mencatat implementasi Pasal 435 PP 28/2024 mengenai standardisasi kemasan dan desain produk tembakau seharusnya melibatkan masukan dari Kemenperin. Namun, Kemenperin tidak dilibatkan dalam proses public hearing yang digelar oleh Kemenkes, sehingga suara Kemenperin maupun dari industri hasil tembakau pun terabaikan. “Kejadian ini berulang, dan kami berharap untuk diikutsertakan dalam diskusi kebijakan yang berpengaruh besar terhadap industri kami,” katanya.
Senada, Ketua Dewan Penasihat Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Tutum Rahanta mengatakan, kebijakan zonasi penjualan produk tembakau ini mempersulit peritel. Pasalnya, saat ini banyak bangunan vertikal, yang akhirnya justru menimbulkan kerancuan.
Tutum juga menjelaskan bahwa rokok adalah produk legal. Namun Kementerian Kesehatan masih mengutak-atik dan seolah mau membunuh industri ini.
“Saya kira kita harus secara bijak melihat posisi negara kita adalah negara produsen. Sehingga, kebijakan yang diambil juga harus sesuai,” pungkas Tutum.
Negosiator Perdagangan Ahli Madya, Kementerian Perdagangan, Angga Handian Putra beranggapan kebijakan kemasan polos tanpa merek pada produk tembakau di Indonesia yang terdapat dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Draf Permenkes) tentang Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektronik belum tentu efektif dalam menurunkan prevalensi merokok di Indonesia. Angga merujuk pada yang terjadi di Australia yang sudah lebih dahulu melakukan kebijakan ini.
“Australia itu mengeluarkan aturan pada 2013. Saat itu, ada perdebatan antarprofesor apakah kebijakan kemasan polos ini efektif berkontribusi, misalkan menurunkan prevalensi merokok pada kalangan perokok pemula,” kata Angga dalam dialog Coffee Morning dengan tema “Badai Baru Ancam Industri Tembakau: Rencana Kemasan Polos Tanpa Merek” di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Oleh karena itu, menurut Angga, Kementerian Kesehatan seharusnya juga memiliki bukti-bukti ilmiah yang sangat ekstensif, untuk mendukung kebijakan kemasan polos tanpa merek. Ditambah lagi, Indonesia juga tidak bisa secara serta-merta mengadopsi kebijakan polos hanya karena negara lain melakukannya. Pasalnya, beberapa negara memiliki karakteristik yang berbeda.
“Misalnya (Kementerian Kesehatan) mencontoh kebijakan-kebijakan yang sudah juga diterapkan oleh Pemerintah Australia. Pasalnya, Indonesia cukup beragam, artinya berbagai perbedaan itu perlu disikapi bahwa kebijakan kemasan polos tanpa merek yang diterapkan oleh negara lain belum tentu akan efektif diterapkan oleh Indonesia,” jelas Angga.
Angga menyebut, sebelum memberlakukan kebijakan kemasan polos tanpa merek, Australia telah melakukan kajian ilmiah sejak 2009. Artinya kebijakan tersebut telah melalui proses kajian yang panjang. Sementara di Indonesia, aturan kemasan polos tanpa merek belum didukung bukti-bukti ilmiah yang mendukung urgensi penerapan kebijakan tersebut. Bukan hanya itu, Indonesia juga memiliki pertanian tembakau, industri manufaktur, hingga peritel tradisional yang secara kolektif menyerap lebih dari 6 juta tenaga kerja. Kondisi ini tentu berbeda dengan negara lain yang menerapkan kemasan rokok polos tanpa merek seperti Australia.
Oleh karena itu, kata Angga, Rancangan Permenkes yang ada saat ini belum memiliki bukti-bukti ilmiah yang mendukung kenapa kebijakan kemasan polos tanpa merek harus diberlakukan.
“Kami berharap bahwa Kementerian Kesehatan menyertai bukti-bukti ilmiah dan memperhatikan ketentuan-ketentuan WTO yang ada,” pungkas Angga.
Lebih lanjut, Angga menegaskan bahwa pihaknya belum terlibat resmi dalam perumusan RPMK. Sejalan dengan itu, Kemendag juga tengah memberikan perhatian khusus terhadap aturan tersebut secara proaktif, meskipun tidak dilibatkan dalam proses perumusan. Sebabnya, dampak aturan ini sangat besar pada para pedagang maupun jutaan tenaga kerja.
Ketua Umum Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) Henry Najoan menyebut Peraturan Pemerintah 28/2024 tidak dibuat dengan data dan dasar ilmiah. Dia menyebut kebijakan ini hanya meniru negara yang sudah lebih dahulu menerapkan.
“Hal-hal seperti ini yang menurut saya, dengan mudahnya, Kemenkes hanya sekedar copy-paste dari dorongan-dorongan anti-tobacco. Harapan kami, PP 28/2024 maupun Rancangan Permenkes bisa ditinjau ulang dengan membuka diskusi lagi dengan para stakeholders,” pungkas Henry.
Sementara itu, Ketua Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) Benny Wachjudi mengatakan, kebijakan yang terlalu membatasi, seperti kemasan polos tanpa merek dan pembatasan iklan luar ruang, hanya akan membuka peluang bagi rokok ilegal yang merugikan negara dari segi penerimaan cukai. Pasalnya, pabrikan formal yang mematuhi regulasi malahan justru terancam.
Tak hanya itu, kebijakan ini juga akan menyebabkan adanya biaya tambahan karena pabrikan harus melakukan penyesuaian saat proses produksi untuk mencetak kemasan polos tanpa merek. Oleh karena itu, Benny pun menolak standarisasi kemasan melampaui mandat yang diamanatkan beleid tersebut.
“Kebijakan ini berpotensi mengurangi daya saing produk lokal dan justru membuka peluang bagi peningkatan rokok ilegal. Sebagaimana terhadap Pasal 435 pada PP 28 Tahun 2024 yang sebaiknya dihapus, standardisasi kemasan di RPMK ini juga sebaiknya dihapus,” tegas Benny.
Melansir CNBC.com, Berkshire menjual 5,8 juta saham BofA pada hari Jumat, Senin, dan Selasa lalu, dengan total nilai hampir $228,7 juta. Harga rata-rata per saham yang terjual adalah $39,45, menurut dokumen regulasi terbaru.
Aksi jual di minggu ini pun memperpanjang rekor penjualan selama 12 sesi berturut-turut, sama seperti periode antara 17 Juli hingga 1 Agustus. Sejak awal aksi jual, Berkshire telah menjual lebih dari 174,7 juta saham BofA senilai $7,2 miliar, dengan sisa kepemilikan sebesar 858,2 juta saham atau sekitar 11,1% dari total saham yang beredar.
Saham BofA kini berada di urutan ketiga dalam daftar kepemilikan terbesar Berkshire, setelah Apple dan American Express. Sebelumnya, BofA merupakan kepemilikan terbesar kedua Berkshire.
Pada tahun 2011, Warren Buffett membeli saham preferen Bank of America senilai $5 miliar setelah krisis keuangan. Pada tahun 2017, Buffett mengonversi hak waralaba tersebut, menjadikannya pemegang saham terbesar di BofA. Buffett menambah 300 juta saham lagi pada tahun 2018 dan 2019, memperkuat posisinya di bank tersebut.
Menanggapi hal ini, CEO Bank of America, Brian Moynihan, dalam sebuah konferensi pada hari Selasa, menyatakan bahwa ia tidak mengetahui alasan di balik keputusan Buffett untuk menjual saham. Moynihan mengatakan bahwa pasar menyerap saham tersebut, dan sebagian saham yang dijual juga dibeli kembali oleh bank.
“Dia hanya yakin untuk melakukan penjualan dengan cara yang besar. Dan dia melakukannya. Dan itu memberikan hasil yang luar biasa baginya. Kami senang bahwa dia berhasil,” ujar Moynihan.
Sejak awal Juli, harga saham Bank of America hanya turun sekitar 1%, namun secara keseluruhan telah naik 16,7% sepanjang tahun ini, sedikit melampaui performa indeks S&P 500. Moynihan memuji keputusan Buffett untuk berinvestasi di Bank of America pada 2011, saat bank tersebut tengah mengalami krisis terkait kredit macet.
Moynihan menjelaskan bahwa jika investor membeli saham Bank of America pada hari yang sama dengan Buffett, mereka bisa mendapatkan saham dengan harga rendah sebesar $5,50 per lembar. Saat ini, harga saham tersebut hampir menyentuh $40 per lembar.
“Di Korea ada Kakao, di China ada WeChat. Ya mudah-mudahan di Indonesia ada Livin yang harus kita dorong menjadi agregator untuk apakah payment buat booking hotel, pesawat terbang, kereta api, ekosistemnya udah ada di BUMN,” ujarnya saat peresmian gedung Mandiri Digital Tower Jakarta, Rabu (18/9).
Erick menyebut, potensi digital market di Tanah Air sangat besar yaitu dapat mencapai senilai Rp 4.000 triliun pada tahun 2030 mendatang saat puncak bonus demografi Indonesia.
“Sampai kapan ini dikuasain asing? Payment system, transaksi, semua,” ungkapnya.
Saat ini, melalui PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), BUMN telah memiliki ekosistem digital. Namun, bukan berarti Ia memperbolehkan adanya monopoli yang dilakukan di perusahaan pelat merah.
“Tapi saya tidak bisa meng-guarantee monopoli, enggak boleh. Karena ada Livin, ada bank lain, tapi kalau kita memberikan yang maksimal, saya rasa ini ekosistem yang dibangun dan saya berharap tadi, tentu saya, Pak Wamen pasti mendorong ekosistem digital di Kementerian BUMN, melalui perusahaan-perusahaan BUMN-nya kita harus benar-benar menjadi leading sector di market yang ribuan triliun di tahun 2030 itu. Sayang, dan saya yakin Mandiri dengan Livin-nya bisa,” jelasnya.
Erick menambahkan, Ia juga berharap bank Mandiri dapat melakukan terobosan-terobosan dalam memanfaatkan bonus demografi tahun 2030 mendatang.
“Kami dari Kementerian BUMN terus saya rasa mendorong transformasi baik yang harus kita lakukan untuk kebaikan pertumbuhan ekonomi negara kita dan juga kesejahteraan rakyat Indonesia sebagai tentu bagian komitmen kita memastikan hal itu terjadi,” pungkasnya.
Foto: Wanita lansia Jepang dengan payung, Kepulauan Yaeyama, Pulau Taketomi, Jepang pada tanggal 1 September 2017 di Pulau Taketomi, Jepang. (Corbis via Getty Images/Eric Lafforgue/Art in All of Us)
Okinawa sendiri menjadi salah satu daerah dalam kelompok Blue Zone atau Zona Biru. Nama terakhir merupakan sebutan untuk daerah-daerah dengan populasi berumur panjang di dunia.
Penulis buku Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life Hector Garcia dan Francecs Miralles berbincang dengan lebih dari 100 orang tertua di Okinawa yang tinggal di panti jompo.
Garcia dan Miralles memperhatikan perilaku warga Okinawa sehari-hari, termasuk cara mereka beraktivitas fisik.
“Anda tidak perlu pergi ke pusat kebugaran selama satu jam setiap hari atau lari maraton,” tulis Garcia dan Miralles, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (16/9/2024).
“Seperti yang ditunjukkan oleh warga Okinawa, yang dibutuhkan hanya lah menambahkan gerak dalam keseharian Anda,” tambah mereka.
Gerakan 5 menit bernama radio taiso
Hampir semua orang yang diwawancarai Garcia dan Miralles mengaku berlatih radio taiso saban hari. Radio taiso merupakan aktivitas fisik populer Jepang yang telah eksis selama beberapa dekade.
“Para penghuni panti jompo yang kami kunjungi mendedikasikan setidaknya lima menit setiap hari untuk itu [radio taiso], meski beberapa dari mereka melakukannya dari kursi roda,” ujar mereka.
Aktivitas fisik ini dinamakan radio taiso karena instruksi gerakan tersebut disiarkan di radio pada 1929 silam.
Saat ini, radio taiso masih mengudara setiap hari pada pukul 6.30 pagi di NHK Radio 1.
Gerakannya cukup mudah dilakukan dan berintensitas ringan. Radio taiso bisa menjadi cara yang baik untuk memulai hari. Anda bahkan hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit.
Menurut Garcia dan Miralles, salah satu tujuan utama radio taiso adalah untuk mempromosikan semangat persatuan di antara peserta. Radio taiso biasanya dilakukan secara berkelompok, termasuk sebelum belajar di sekolah atau sebelum bekerja.
“Salah satu latihan radio taiso yang paling ikonik adalah dengan mengangkat lengan ke atas kepala, lalu menurunkannya dengan gerakan memutar,” tulis penulis.
Selain radio taiso, yoga dan tai chi juga merupakan aktivitas fisik populer di kalangan lansia Jepang.
“Silakan pilih aktivitas fisik yang Anda sukai dan buat diri Anda bergerak,” tulis Garcia dan Miralles.
Mengutip AFP, Senin (16/9/2024), Houthi menembak rudal ke Israel Minggu dan membuat sirine mengaung di negeri itu. Hal ini merupakan insiden langka meski diklaim tak menimbulkan korban jiwa.
“Menargetkan posisi militer musuh Israel di area Jaffa, menggunakan rudal balistik yang berhasil mencapai targetnya”, kata juru bicara Houthi Yahya Saree dalam sebuah pernyataan video.
“Pertahanan musuh gagal mencegatnya,” tambahnya.
Hal ini kemudian membuat marah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Ia memperingatkan balas dendam Israel ke Yaman.
“Pagi ini, Houthi meluncurkan rudal permukaan-ke-permukaan dari Yaman ke wilayah kami,” katanya dimuat laman yang sama.
“Mereka seharusnya sudah tahu sekarang bahwa kami mengenakan harga yang mahal untuk setiap upaya untuk menyakiti kami,” kata Netanyahu di awal rapat kabinet.
“Mereka yang membutuhkan pengingat dalam masalah ini diundang untuk mengunjungi pelabuhan Hodeida,” tambahnya, merujuk kota Laut Merah Yaman yang dibom pesawat tempur Israel pada bulan Juli setelah Huthi mengklaim serangan pesawat tak berawak yang menewaskan seorang warga sipil di Tel Aviv.
Perlu diketahui Houthi termasuk kelompok proksi Iran di Timur Tengah. Mereka ikut ke dalam konflik sebagai reaksi protes atas serangan Israel ke jalur Gaza sejak Oktober yang kini menewaskan 41.206 orang di Gaza dan belum berakhir.
Sejak November, Houthi telah melancarkan puluhan serangan rudal dan pesawat nirawak, yang terkadang mematikan, terhadap pengiriman barang di Teluk Aden yang vital dan jalur perairan Laut Merah. Rudal Huthi bulan lalu menghantam sebuah kapal tanker berbendera Yunani yang membawa lebih dari satu juta barel minyak mentah, membakarnya di lepas pantai pelabuhan Hodeida di Yaman dan mengancam bencana lingkungan.
Sementara itu, Hizbullah juga menembakkan 40 proyektil ke Israel utara. Dilaporkan bagaimana proyektil itu menghantam wilayah Galilea Atas Israel dan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi.
Puluhan ribu orang telah mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon. Netanyahu pun mengatakan pada hari Minggu bahwa situasi saat ini tidak dapat dipertahankan.
“Situasi yang ada tidak akan berlanjut. Kami akan melakukan segala yang diperlukan untuk mengembalikan penduduk kami dengan selamat ke rumah mereka,” katanya.
“Kami berada dalam kampanye multi-arena melawan poros jahat Iran yang berusaha menghancurkan kami,” ujarnya lagi.
Ia menggambarkan pembicaraannya dengan penduduk dan pihak berwenang. Menurutnya banyak kesusahan dan tangisan yang ia dengar.
“Status quo tidak akan berlanjut. Ini memerlukan perubahan dalam keseimbangan kekuatan di perbatasan utara kita,” ancamnya.