Mahasiswa Demo di Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto Ditutup

Mahasiswa Demo di Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto Ditutup

Demo di depan Polda Metro Jaya (Felldy)

Sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai kampus memadati Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jumat (29/8/2025) sore. Mereka sudah berkumpul persis di depan gerbang utama masuk ke Polda Metro Jaya.

1. Demo di Polda Metro Jaya

Berdasarkan pantauan di lokasi sekira pukul 15.39 WIB, mahasiswa silih berganti berorasi. Mereka mengungkapkan aspirasinya di hadapan barisan polisi yang sudah berjaga di gerbang utama.

Berulang kali, mereka menyinggung kasus kematian pengemudi ojek online (ojol) akibat dilindas oleh kendaraan taktis (rantis) milik Brimob. 

Sejumlah massa aksi yang didominasi mahasiswa ini juga meminggirkan pembatas jalan berwarna oranye. Pembatas jalan ini sebagai pengarah pengendara untuk melintasi jalur Transjakarta.

Namun, setelah dipinggirkan, mahasiswa menutup dan meminta kendaraan yang melintas untuk memutar balik. Praktis hanya Transjakarta dan ambulans yang diperbolehkan melintas.

Hingga berita ini ditulis, sejumlah elemen mahasiswa terus berdatangan ke arah pintu Gerbang utama Polda Metro Jaya. Kehadirannya disambut meriah oleh massa aksi yang telah hadir di lokasi lebih awal.

link slot gacor

Imbas Demo, Stasiun MRT Istora Mandiri dan Benhil Ditutup

Imbas Demo, Stasiun MRT Istora Mandiri dan Benhil Ditutup

Imbas Demo, Stasiun MRT Istora Mandiri dan Benhil Ditutup (Ilustrasi/MRT Jakarta)

Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo mengatakan, seiring dengan meningkatnya eskalasi massa demonstran di Jalan Jenderal Sudirman sekitar Mapolda Metro Jaya, sejumlah akses masuk stasiun ditutup.

1. Entrance Ditutup

“Sehubungan dengan adanya peningkatan aktivitas massa di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, bersama ini diinformasikan seluruh entrance Stasiun MRT Istora Mandiri dan Entrance A Stasiun Bendungan Hilir ditutup sementara waktu hingga pemberitahuan selanjutnya. Selain itu, kereta MRT Jakarta untuk sementara tidak berhenti di Stasiun Istora Mandiri hingga situasi dinyatakan kondusif,” kata Pratomo dalam keterangannya, Jumat (29/8/2025).

Pratomo menambahkan pelanggan MRT Jakarta dimohon dapat menggunakan alternatif entrance atau stasiun lainnya. Adapun operasional MRT Jakarta pada hari ini tetap berjalan normal di luar penyesuaian tersebut.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Keamanan dan kenyamanan pelanggan senantiasa menjadi prioritas utama MRT Jakarta. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan kondisi operasional dapat diakses melalui akun media sosial resmi MRT Jakarta,” ucapnya.

kingslot gacor

Demo di Kwitang Memanas, Honda Jazz Diduga Milik Anggota Brimob Dibakar

Demo di Kwitang Memanas, Honda Jazz Diduga Milik Anggota Brimob Dibakar

Dua mobil yakni Honda Jazz dan Toyota Innova Zenix dirusak massa demonstran

Dua mobil dirusak massa demonstran di depan Mako Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Dua mobil terdiri dari Honda Jazz yang ludes dibakar dan satu Toyota Innova Zenix hitam yang kacanya dirusak massa.

Pantauan Okezone di lokasi, Jumat (29/8/2025), terlihat mobil Honda Jazz yang dibakar berada di Jalan Kramat Kwitang seberang Mako Brimob. Api masih menyala dan asap hitam tebal membumbung tinggi setelah dibakar massa aksi yang didominasi ojek online (ojol) hingga masyarakat.

Massa aksi, yang dikawal Kostrad dan Korps Marinir TNI AL, mendekat gerbang Mako Brimob dan menyanyikan “Bagimu Negeri”. Namun, di sisi lain massa aksi berupaya menyerang ke arah dalam Mako Brimob menggunakan petasan dan batu.

Situasi arus lalu lintas di Jalan Kramat Kwitang dari arah Senen menuju Tugu Tani dan sebaliknya terpantau lumpuh total akibat aksi massa di depan Mako Brimob Kwitang.

kera4d

Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Pemuda Muhammadiyah: Simbol Perjuangan Jutaan Pekerja!

Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Pemuda Muhammadiyah: Simbol Perjuangan Jutaan Pekerja!

Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Pemuda Muhammadiyah: Simbol Perjuangan Jutaan Pekerja!

Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah berduka cita atas kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang dilindas rantis Brimob saat aparat membubarkan massa di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad, mengatakan, peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi bangsa mengenai bagaimana demonstrasi, yang merupakan hak konstitusional warga negara, seharusnya dikelola dengan damai dan penuh tanggung jawab.

“Kami menyampaikan doa dan simpati yang tulus kepada keluarga almarhum Affan. Beliau adalah simbol perjuangan jutaan pekerja yang setiap hari menafkahi keluarga dengan penuh ketekunan,” kata Dzulfikar, Jumat (29/8/2025).

Dia juga menegaskan, demonstrasi adalah bagian dari hak demokratis rakyat. Oleh karena itu, setiap bentuk eskalasi kekerasan yang berpotensi mengancam keselamatan masyarakat sipil harus dihindari oleh semua pihak.

“Kami menghargai langkah Kapolri yang telah menunjukkan empati dan menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga korban,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, Standard Operating Procedure (SOP) pengamanan unjuk rasa harus segera diperbaiki agar lebih humanis, persuasif, serta menjamin adanya pemisahan jalur aksi dengan aktivitas publik.

“Dengan begitu, potensi jatuhnya korban di luar peserta aksi dapat dicegah, dan kepercayaan publik terhadap aparat dapat dipulihkan,” ujarnya.

Pihaknya  menyerukan agar seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, DPR, aparat keamanan, maupun elemen Masyarakat, mengutamakan jalur komunikasi dan musyawarah.

“DPR perlu membuka ruang dialog yang jujur dan transparan, agar suara rakyat menemukan saluran kebijakan yang nyata,” ujarnya.

kas138

Legislator Partai Perindo Nagekeo NTT Kosmas Lawa Bagho Keliling Desa Serap Aspirasi, Perjuangkan Air Bersih hingga Investasi Porang

Legislator Partai Perindo Nagekeo NTT Kosmas Lawa Bagho Keliling Desa Serap Aspirasi, Perjuangkan Air Bersih hingga Investasi Porang

Legislator Partai Perindo Nagekeo NTT Kosmas Lawa Bagho keliling desa menyerap aspirasi warga. (Foto: Partai Perindo).

Harapan akan akses air bersih, jalan usaha tani yang layak hingga sekolah yang nyaman bagi anak-anak mengemuka dalam reses kedua anggota DPRD Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Partai Perindo, Kosmas Lawa Bagho.

Reses berlangsung 20-25 Agustus 2025 di lima titik di Kecamatan Boawae. Warga yang datang dari beberapa desa dan kelurahan menyampaikan suara hati mereka, agar kebutuhan dasar tak lagi menjadi persoalan yang berlarut.

“Masyarakat banyak menyuarakan kebutuhan air bersih, infrastruktur jalan, saluran hingga jalan tani ke sentra produksi. Mereka juga berharap ada dukungan terhadap usaha produktif keluarga, pertanian dan peternakan menengah, serta pengembangan investasi tanaman porang yang lebih tersistem,” kata Kosmas Lawa Bagho, Kamis (28/8/2025).

Selain itu, lanjut Kosmas, masyarakat menekankan pentingnya penanganan kesehatan, penambahan tenaga dokter di Puskesmas, penyelesaian persoalan tenaga harian lepas (THL) hingga pengelolaan sampah. Sektor pendidikan turut menjadi sorotan, terutama rehabilitasi ruang kelas sekolah dasar dan sarana prasarana SMP di beberapa desa.

Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Nagekeo ini pun mencatat adanya aspirasi terkait pengembangan kapasitas generasi muda, baik dalam politik, budaya maupun ekonomi kreatif. “Intinya, mereka menginginkan kesejahteraan yang utuh. Bukan hanya secara fisik dan ekonomis, tapi juga rohani atau spiritual,” tuturnya. 

kas138

Massa Lempar Batu dan Petasan ke Mako Brimob, Dibalas Polisi dengan Hujanan Gas Air Mata

Massa Lempar Batu dan Petasan ke Mako Brimob, Dibalas Polisi dengan Hujanan Gas Air Mata

Massa Lempar Batu dan Petasan ke Mako Brimob, Dibalas Polisi dengan Hujanan Gas Air Mata

Situasi sekitar Kawasan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat semakin memanas setelah upaya pembubaran yang dilakukan oleh pihak Kepolisian tidak membuahkan hasil, pada Jumat (29/8/2025) malam.

Pantauan Okezone di lokasi, massa aksi yang tergabung kembali ke kawasan Mako Brimob Kwitang sambil Beramai-ramai menembakan petasan ke arah Mako Brimob.

Namun demikan, aksi penembakan petasan oleh masa aksi itu dibalas dengan tembakan oleh gas ari mata oleh pihak kepolisian. Hal ini juga dapat dilihat dari kepulan asap gas yang menghampiri para masa aksi.

Bergantian masa aksi maju dan mundur ke arah petugas melontarkan serangan. Baik menggunakan petasan, hingga melemparkan baru dari genggaman tangannya.

Sebelumnya, pihak kepolisian sempat melakukan upaya pembubaran masa dengan sambil mengendarai motor trail.

Beberapa petugas juga tampak melakukan sweeping dari Arah Mako Brimob menuju perempatan pasar Pasar Senen.

https://descargaton.com

Usai Halte Sudirman, Massa Aksi Juga Bakar Gerbang Tol Senayan

Usai Halte Sudirman, Massa Aksi Juga Bakar Gerbang Tol Senayan

Usai Halte Sudirman, Massa Aksi Juga Bakar Gerbang Tol Senayan

Ratusan massa membakar pintu keluar tol Senayan, Jakarta Pusat,  pada Jumat (29/8/2025) malam. Gerbang tol tersebut berada tepat di depan pintu utama Gedung DPR.

Pantauan Okezone di lokasi sekira pukul 21.18 WIB, api yang semula kecil kemudian membesar setelah dibakar massa aksi. Sebelumnya mereka juga membakar halte di Jalan Jenderal Sudirman.

Kobaran api terus membesar hingga menghanguskan gerbang tol, hingga saat ini belum ada petugas pemadam kebakaran yang datang untuk memadamkan api tersebut.

Selain itu, massa aksi juga membakar sejumlah water barrier di jalan tol. Mereka juga acap kali mengarahkan petasan ke dalam halaman gedung DPR RI. Massa aksi masih tetap bertahan di depan Gedung DPR.

Adapun demo ini merupakan buntut meninggalnya pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan pada Kamis (28/8). Affan meninggal setelah ditabrak dan dilindas dengan kendaraan lapis baja Brimob Polri.

slot gacor 777

Jaga Situasi Kondusif, AYP: Tarik Brimob Kembali ke Markas, Polisi Harus Humanis Hadapi Demonstrasi

Jaga Situasi Kondusif, AYP: Tarik Brimob Kembali ke Markas, Polisi Harus Humanis Hadapi Demonstrasi

Sekjen Partai Perindo Andi Yuslim Patawari atau akrab disapa AYP. (Foto: Partai Perindo).

Aktivis dan tokoh muda asal Sulawesi Selatan, Andi Yuslim Patawari (AYP), menyoroti dinamika demonstrasi yang terjadi di Jakarta sejak beberapa hari terakhir hingga Jumat ini, 29 Agustus 2025. Dia menilai keamanan, keselamatan dan ketertiban publik harus lebih diutamakan.

“Pertama-tama, saya sampaikan turut berduka cita atas korban meninggal saudara sebangsa kita, Affan Kurniawan. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, keluarga tetap tabah serta korban luka lainnya segera disembuhkan,” ujar Andi Yuslim Patawari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/8/2025). Dia juga berharap jajaran Polri, termasuk Brimob melakukan shalat gaib di markas untuk almarhum.

Untuk aparat keamanan, secara khusus AYP meminta personel Brimob yang berjaga di titik keramaian segera ditarik kembali ke markas. Menurutnya, langkah ini penting agar situasi tidak semakin memanas dan masyarakat merasa lebih tenang.

“Brimob perlu ditarik ke markas demi menjaga kondusivitas publik. Kehadiran pasukan bersenjata di tengah demonstrasi bisa memicu ketegangan baru,” tuturnya.

Selain itu, AYP juga mengingatkan komandan Polri di lapangan agar bersikap lebih bijak. Ia menekankan pentingnya mengikuti arahan komando atasan untuk menghindari tindakan berlebihan yang merugikan masyarakat.

“Komandan dan personel di lapangan harus patuh pada perintah atasan. Jangan sampai ada keputusan sepihak yang bisa memicu gesekan dengan warga,” kata mantan Ketua DPP KNPI ini.

Atensi ini disampaikan Andi Yuslim Patawari menyusul insiden rantis Brimob yang menabrak dan melindas seorang pengemudi ojek online hingga meninggal dunia. Peristiwa tersebut tengah mendapat sorotan publik dan menjadi perhatian Kapolri yang telah meminta maaf kepada keluarga korban.

Untuk aparat keamanan, secara khusus AYP meminta personel Brimob yang berjaga di titik keramaian segera ditarik kembali ke markas. Menurutnya, langkah ini penting agar situasi tidak semakin memanas dan masyarakat merasa lebih tenang.

“Brimob perlu ditarik ke markas demi menjaga kondusivitas publik. Kehadiran pasukan bersenjata di tengah demonstrasi bisa memicu ketegangan baru,” tuturnya.

Selain itu, AYP juga mengingatkan komandan Polri di lapangan agar bersikap lebih bijak. Ia menekankan pentingnya mengikuti arahan komando atasan untuk menghindari tindakan berlebihan yang merugikan masyarakat.

“Komandan dan personel di lapangan harus patuh pada perintah atasan. Jangan sampai ada keputusan sepihak yang bisa memicu gesekan dengan warga,” kata mantan Ketua DPP KNPI ini.

Atensi ini disampaikan Andi Yuslim Patawari menyusul insiden rantis Brimob yang menabrak dan melindas seorang pengemudi ojek online hingga meninggal dunia. Peristiwa tersebut tengah mendapat sorotan publik dan menjadi perhatian Kapolri yang telah meminta maaf kepada keluarga korban.

kera4d

Breaking News! Halte Transjakarta Luluh Lantak Dibakar Massa, Api Berkobar Hebat

Breaking News! Halte Transjakarta Luluh Lantak Dibakar Massa, Api Berkobar Hebat

Halte Transjakarta Luluh Lantak Dibakar Massa, Api Berkobar Hebat

Sebuah halte Transjakarta yang berada di tengah Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Polda Metro Jaya ikut dibakar pengunjuk rasa. Massa sebelumnya juga membakar Gerbang Tol Senayan, Jumat (29/8/2025) malam.

Pantauan Okezone di lokasi, halte ini dibakar tak lama setelah Halte Polda Metro Jaya 1 dibakar. Api yang membakar halte ini terlihat lebih besar.

Bahkan api menjalar hingga selasar-selasar tempat mobilitas penumpang berpindah. Kebakaran halte ini membuat asap hitam tebal tak terhindarkan.

Mobil water Cannon langsung dikerahkan dari dalam Polda Metro Jaya untuk menyiram kebakaran tersebut. Meski demikian, air tidak cukup kuat untuk mencapai titik api.

Adapun di depan Mapolda Metro Jaya, massa terlihat tak ada lagi di lokasi. Mereka bergeser ke arah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan ke arah Jalan Gatot Subroto.

Lalu lintas di sekitar Lokasi juga macet parah. Hingga berita ini ditayangkan polisi juga masih bersiaga dari dalam Mapolda Metro Jaya.

kas138 daftar

Perluas Akses Pendidikan, Legislator Partai Perindo Dina Masyusin Mendesak Revisi Pergub Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul

Perluas Akses Pendidikan, Legislator Partai Perindo Dina Masyusin Mendesak Revisi Pergub Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Perindo Dina Masyusin. (Foto: Partai Perindo).

 Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Bidang Kesejahteraan Rakyat, Dina Masyusin, menilai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 101 Tahun 2021 tentang Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sudah tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan pendidikan tinggi di ibu kota. 

Legislator dari Partai Perindo ini meminta Gubernur Pramono Anung segera melakukan revisi agar aturan tersebut bisa mengakomodasi seluruh perguruan tinggi, bukan hanya kampus berakreditasi A.

“Pergub tersebut sudah tidak relevan lagi. Seharusnya, DKI Jakarta juga menjangkau mahasiswa tidak mampu yang mengenyam pendidikan di kampus terakreditasi B maupun C,” katanya di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Saat ini, kata Dina, aturan KJMU membatasi penerima bantuan biaya kuliah hanya bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang berkuliah di kampus dengan akreditasi A.

Padahal, kualitas akademik tidak semata-mata ditentukan oleh status akreditasi. Banyak mahasiswa berprestasi juga lahir dari perguruan tinggi dengan akreditasi B maupun C yang semestinya memperoleh kesempatan serupa.

kas138