Rempah perlu didorong jadi produk wisata halal Indonesia

Rempah perlu didorong jadi produk wisata halal Indonesia

Ketua Umum Asosiasi Penggemar Rempah Nusantara (APREN) Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin menyatakan bahwa komoditi rempah perlu di dorong jadi salah satu produk dalam wisata alam khas Indonesia.

“Negara seperti Eropa itu paling melihat komoditi ini, kemudian sekarang malah kembali ke (kebiasaan) back to nature, itu Amerika. Kalau Malaysia sudah melihat potensi ini ya, itu yang saya kira belum diperhitungkan oleh (sektor pariwisata) kita,” kata Siti usai mengikuti konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Siti menyoroti bahwa Indonesia kalah dalam hal ekspor produk halal dibandingkan negara lain karena tidak memperhitungkan rempah sebagai salah satu komoditi yang amat berharga. Padahal, rempah dapat dipromosikan sebagai salah satu produk halal dari Indonesia.

Di masa kini, ia mengatakan permintaan terhadap produk halal makin meningkat, ditambah dengan kebiasaan masyarakat yang kembali berusaha menerapkan pola hidup yang sehat. Momen ini menjadi waktu baik bagi rempah untuk dimasukkan dalam sektor pariwisata.

Selain berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan, upaya ini dinilainya dapat mengembalikan kejayaan rempah Indonesia di mata dunia.

“Kita harapkan bisa rempah Indonesia itu membumbui dunia, untuk upayanya harusnya dari hulu ke hilir, ekosistemnya dipersiapkan karena pasar rempah Indonesia bagian dari produk halal, itu secara ekosistem belum dibangun optimal,” ujar Ketua Umum Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia itu.

Dalam mempromosikannya sebagai produk wisata yang halal, rempah dapat diperkenalkan sebagai bahan bumbu dengan cita rasa yang kuat dan menambah cita rasa makanan.

Ia juga menyarankan pada pemerintah agar menyelipkan kisah sebegitu berharganya rempah bagi Indonesia sampai sejak zaman VOC datang pun selalu menjadi incaran pendatang.

Walaupun memiliki potensi kuat dalam sektor pariwisata, ekosistemnya sangat ia sayangkan masih perlu banyak perbaikan. Siti membeberkan dari segi kualitas rempah kini cukup menurun karena unsur hara dalam tanah sudah terkontaminasi oleh pupuk kimia sampai dengan tanamannya yang sudah cukup tua.

Masalah lain juga datang dari bentuk kemasan yang perlu terus ditingkatkan untuk meningkatkan rasa tertarik dan penasaran wisatawan.

“Padahal ini kan sesuatu yang otentik ya, yang enggak ada di negara lain, karena tropis. Negara-negara tropis seperti Indonesia yang bisa menghasilkan rempah.Makanya tadi dari segi produktivitasnya ini harus ada intervensi pemerintah tentu ya untuk kembali melakukan tatakelola tanaman rempah,” ujar dia.

Dari sisi penguatan secara lokal, pemerintah dapat mengajak generasi muda yang kini sedang banyak menjalankan pola hidup sehat dengan mencicipi rempah melalui cara-cara yang menarik.

Misalnya, menikmati rempah dengan teh atau menggabungkan kopi dengan rempah. Ia mengatakan sangat penting memperkenalkan rempah melalui narasi yang menarik dan sangat otentik.

Saya kira itu yang harus dinikmati bagaimana menciptakan produk-produk rempah yang bernarasi dan inovatif,” tambahnya.

Finex luncurkan fitur trading “NexAI” berbasis akal imitasi

Finex luncurkan fitur trading “NexAI” berbasis akal imitasi

Finex, broker Forex (valuta asing) teregulasi di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), meluncurkan fitur trading berbasis kecerdasan buatan (AI), NexAI.

Fitur itu dirancang untuk menyaring noise pasar, mengenali peluang tersembunyi, dan memberikan analisis yang presisi dengan cepat.

“NexAI kami rancang sebagai mitra strategis bagi para trader, membantu mengolah data dalam skala besar, tapi tetap membuka ruang bagi trader untuk berpikir, beradaptasi, dan mengambil keputusan akhir,” kata Financial Analyst Finex Brahmantya Himawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Fitur NexAI memungkinkan pengguna menganalisis tren pasar secara waktu nyata, memproyeksikan pergerakan harga, dan menyesuaikan strategi berdasarkan indikator teknikal serta sentimen pasar.

Fitur itu juga dipadukan dengan edukasi seputar indikator tren dan psikologi pasar. Hal ini bertujuan untuk memberikan pendekatan holistik untuk kesuksesan jangka panjang dalam trading.

“Kami percaya masa depan trading bukan tentang manusia versus mesin, tapi tentang bagaimana keduanya saling melengkapi. NexAI menangani analitik, sementara trader menangani intuisi dan konteks. Di Finex, kami menyebut ini sebagai smart trading partnership,” tambahnya.

Selain meluncurkan NexAI, Finex juga mengedukasi pengguna soal pentingnya menguasai indikator tren, seperti RSI (Relative Strength Index), MACD (Moving Average Convergence Divergence), dan Bollinger Bands.

Perusahaan juga berupaya mengedukasi pengguna soal memahami psikologi pasar.

Kedua aspek itu dianggap menjadi kunci keberhasilan di tengah volatilitas pasar.

NexAI kini sudah dapat diakses oleh pengguna platform Finex melalui situs resmi maupun aplikasi ponsel.

Meski begitu, Finex menegaskan NexAI bukan alat prediksi mutlak maupun ajakan untuk trading.

Analisis yang dihasilkan oleh AI tidak dapat dianggap sebagai nasihat keuangan. Trading derivatif memiliki risiko tinggi, dan seluruh keputusan tetap berada di tangan pengguna,” jelasnya.

Whoosh alami keterlambatan 40 menit akibat menabrak biawak

Whoosh alami keterlambatan 40 menit akibat menabrak biawak

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan bahwa kereta cepat Whoosh relasi Tegalluar Summarecon – Halim Jakarta mengalami keterlambatan selama 40 menit akibat menabrak seekor biawak di jalur antara Stasiun Padalarang dan Karawang.

“Whoosh mengalami keterlambatan sekitar 40 menit akibat menabrak seekor hewan di KM 86+200 antara Stasiun Padalarang dan Karawang pada pukul 14.32 WIB. Sesaat setelah kejadian, petugas segera turun dan menemukan bahwa hewan yang tertabrak adalah seekor biawak,” ujar Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Emir menjelaskan benturan terjadi saat kereta melaju dalam kecepatan tinggi. Tim teknis KCIC langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap bagian rangka bawah kereta untuk memastikan tidak ada komponen yang terdampak.

Dia menambahkan proses pembersihan bangkai hewan dan sterilisasi lintasan juga dilakukan untuk menjamin keselamatan sebelum perjalanan kembali dilanjutkan.

“Setelah seluruh prosedur dinyatakan aman, kereta kembali melanjutkan perjalanan seperti biasa,” katanya.

KCIC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada penumpang, dan menegaskan bahwa keselamatan serta ketepatan waktu tetap menjadi prioritas utama dalam operasional Whoosh.

Lebih lanjut, Emir mengungkapkan sepanjang semester I tahun 2025, KCIC mencatat telah terjadi sedikitnya 10 insiden serupa yang semuanya terjadi di lintasan Padalarang–Karawang.

“Jalur ini melewati kawasan dengan tutupan vegetasi yang cukup lebat, seperti semak belukar, hutan kecil dan aliran air terbuka, yang menjadi habitat alami bagi satwa seperti biawak,” kata dia.

Sebagai langkah mitigasi, KCIC telah memasang pagar pengaman di sepanjang lintasan dan memperkecil celah-celah yang memungkinkan hewan liar masuk ke jalur kereta.

Selain itu, patroli berkala dan pembersihan vegetasi di sekitar rel juga rutin dilakukan untuk meminimalkan potensi gangguan serupa di masa mendatang.

Upaya-upaya ini terus kami lakukan sebagai komitmen terhadap keselamatan dan keandalan operasional kereta cepat Whoosh,” katanya Emir.

Legislator: Perlu ketegasan Satpol PP DKI tertibkan PKL

Legislator: Perlu ketegasan Satpol PP DKI tertibkan PKL

Komisi A DPRD DKI Jakarta meminta agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk tegas dalam menindak dan menertibkan para pelanggar, khususnya pedagang kaki lima (PKL) karena sejumlah tempat saat ini mulai semrawut.

“Makanya Satpol PP bukan malah lemah gemulai. Harus tegas dia itu kan artinya mencegah dan menindak. Jangan sampai ada pembiaran,” kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, ketika Satpol PP tidak tegas dalam menindak siapa saja yang melanggar terutama para pedagang kaki lima, maka kawasan Ibu Kota akan tampak kumuh.

Inggard mengatakan, ketika permasalahan PKL tidak kunjung selesai, maka akan semakin menjamur dan Jakarta tak akan selesai dalam hal berbenah diri.

“Bukannya kita tidak manusiawi. Tapi orang-orang itu yang datang urbanisasi tanpa kejelasan. Sehingga menimbulkan kerancuan dalam menata kota,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan bahwa penindakan yang dilakukan oleh Satpol PP saat ini dilakukan secara humanis tanpa harus agresif.

Untuk itu, ia meyakinkan bahwa Satpol PP bekerja bukan hanya penindakan tetapi harus ikut mencari solusi agar para pedagang kaki lima setelah ditindak tidak kembali lagi.

Jadi penyelesaian masalah bisa dilakukan dengan humanis, profesional. Itu yang sedang kita lakukan,” katanya.

Kemensos salurkan bantuan Rp140 juta ke korban kebakaran Grogol Utara

Kemensos salurkan bantuan Rp140 juta ke korban kebakaran Grogol Utara

Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan sebesar Rp140.805.715 ke para korban kebakaran di Jalan Juraganan 1 RT 12 dan RT 13/RW 12, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

“Kemensos sendiri total bantuan yang kita berikan di Grogol Utara, Kebayoran Lama ini sebesar Rp140.805.715,” kata Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono di pengungsian Kebayoran Lama Jakarta, Kamis.

Agus menambahkan pihaknya juga memberikan bantuan ke terdampak kebakaran Tambora sebesar Rp290.320.525.

Diharapkan sejumlah uang tersebut bermanfaat bagi terdampak kebakaran untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga kembali pulih.

“Jadi itu yang bisa kita dukung, mudah-mudahan segera tertangani, permasalahan-permasalahan yang ada di Kebayoran ini dan para pengungsi secepatnya bisa kembali ke rumah,” ujarnya.

Kementerian Sosial mengupayakan korban kebakaran di Jalan Juraganan 1 RT 06 dan RW 12, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama dapat pengungsian layak.

Para pengungsi akan dipindah ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terdekat.

Kementerian Sosial telah memberikan sejumlah bantuan kepada terdampak kebakaran mulai dari alat-alat sekolah, pakaian anak dan orangtua, alat ibadah hingga selimut.

Bantuan ini bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, hingga Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan.

Kementerian Sosial berharap Pemerintah Kota Jakarta Selatan segera mengevaluasi dan menyusun langkah-langkah untuk secepatnya bisa menangani korban dan rumah terdampak kebakaran di Kebayoran Lama.

Kebakaran di Jalan Juraganan 1 RT 12 dan RT 13/RW 12, Grogol Utara, Kebayoran Lama, terjadi pada Minggu (20/7).

Untuk warga yang berdampak pasca kebakaran ada 61 Kepala Keluarga (KK). Kerugian materi ditaksir sebanyak Rp703 juta.

Korban kebakaran di Grogol Utara diupayakan dapat pengungsian layak

Korban kebakaran di Grogol Utara diupayakan dapat pengungsian layak

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengupayakan korban kebakaran di Jalan Juraganan 1 RT 06 dan RW 12, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama mendapat pengungsian yang layak.

“Pada hari Minggu, rencananya sama Pak Camat, Pak Lurah, dan para pengungsi ini akan dipindah ke PAUD, di sana lebih manusiawi karena tidak panas dan tertutup juga,” kata Agus di pengungsian Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis.

Agus mengatakan mengingat situasi masih darurat maka mereka masih tidur di tenda sampai saat ini.

Kendati demikian, pihaknya berjanji para pengungsi akan tertangani dengan baik termasuk menyediakan tempat pengungsian yang layak.

“Supaya tadi ada anak-anak yang mengeluhkan banyak nyamuk di sini gitu lho,” ujarnya.

Kementerian Sosial telah memberikan sejumlah bantuan kepada terdampak kebakaran mulai dari alat-alat sekolah, pakaian anak dan orangtua, alat ibadah hingga selimut.

Bantuan ini bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, hingga Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan.

Kementerian Sosial berharap Pemerintah Kota Jakarta Selatan segera mengevaluasi dan menyusun langkah-langkah untuk secepatnya bisa menangani korban dan rumah terdampak kebakaran di Kebayoran Lama.

Kebakaran di Jalan Juraganan 1 RT 12 dan RT 13/RW 12, Grogol Utara, Kebayoran Lama, terjadi pada Minggu (20/7).

Untuk warga yang berdampak pasca kebakaran ada 61 Kepala Keluarga (KK). Kerugian materi ditaksir sebanyak Rp703 juta.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) turut menyalurkan bantuan untuk terdampak kebakaran.

HAN momentum ciptakan ruang inklusif dukung aspirasi anak

HAN momentum ciptakan ruang inklusif dukung aspirasi anak

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 menjadi momentum untuk kembali menyediakan ruang inklusif guna mendukung aspirasi anak.

Menurutnya, menghargai dan memberdayakan suara anak-anak adalah bagian penting dalam pembangunan bangsa.

“Anak-anak ini pilar utama kemajuan bangsa dengan potensi, gagasan, dan mimpi yang dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia. Kita semua bertanggung jawab untuk mendukung aspirasi mereka, mendengarkan pandangan tentang masa depan, dan memberikan dukungan agar mereka berkembang secara optimal,” kata Uus di Jakarta, Kamis.

Uus mendorong sinergi lintas sektor untuk melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak.

Hal itu meliputi pemberian identitas, pengasuhan yang layak, layanan kesehatan dan jaminan sosial, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, serta mendapatkan perlindungan khusus menuju “Indonesia Layak Anak” tahun 2030.

“Perlu dibangun semangat baru dalam membangun bangsa melalui upaya pemenuhan dan perlindungan anak di seluruh wilayah kerja kita demi mewujudkan Indonesia Layak Anak pada tahun 2030 dan Indonesia Emas 2045,” kata Uus.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta Iin Mutmainnah menegaskan peringatan HAN bukan hanya momentum tahunan, melainkan bagian dari komitmen bersama untuk terus menghadirkan ruang yang aman, inklusif, dan bermakna bagi anak-anak.

Iin juga mendorong terbentuknya kawasan ramah anak, forum anak aktif, serta sistem perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat, yang tidak hanya menyelamatkan anak dari kekerasan, tetapi juga mendorong tumbuh kembang mereka secara mental, sosial, dan spiritual.

“Ini sebuah rangkaian yang dirancang untuk mengajak seluruh wilayah di Jakarta merayakan, mendengar, dan memperkuat suara anak sebagai bagian dari pembangunan,” imbuh Iin.

Peringatan Hari Anak Nasional di tingkat Kota Jakarta Barat menjadi titik kelima dalam rangkaian Pekan Anak Jakarta dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional Provinsi DKI tahun 2025.

Adapun puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di wilayah Jakarta akan digelar di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/7), setelah diawali di Kepulauan Seribu pada 20 Juli 2025 lalu.

Kapolri apresiasi Satgas Karhutla: Titik “hotspot” di Riau turun

Kapolri apresiasi Satgas Karhutla: Titik "hotspot" di Riau turun

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah titik api di Riau mengalami penurunan lantaran telah dilakukan berbagai macam upaya oleh Satgas Karhutla dalam rangka penanggulangan.

Kapolri pada Kamis hari ini meninjau ke titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau. Pengecekan hotspot di beberapa titik tersebut dilakukan melalui udara atau naik helikopter.

“Tadi dilaporkan terjadi fluktuasi terkait dengan puncak karhutla yang sudah terjadi, di mana tanggal 20 Juli 2025 terjadi peningkatan hotspot 586 titik. Namun, karena langkah dari tim Satgas Karhutla titik hotspot turun menjadi 144 titik,” kata Sigit dikutip dari keterangan diterima di Jakarta.

Ia mengapresiasi kepada seluruh pihak yang tergabung dalam Satgas Karhutla. Pasalnya, TNI, Polri, pemda, elemen masyarakat, relawan, dan perusahaan telah bekerja keras dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

“Bapak Gubernur saat ini sudah menetapkan tanggap darurat bencana selama 14 hari. Mulai tanggal 22 Juli sampai dengan 4 Agustus 2025 untuk dua kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu. Sementara, 10 kabupaten lainnya menetapkan status siaga. Tentunya ini bagian dari upaya agar penanganan karhutla betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Sigit.

Di sisi lain, ia mengungkapkan Polda Riau juga telah menangkap 46 orang tersangka yang diduga sengaja maupun lalai sehingga menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.

“Pak Kapolda melaporkan bahwa ada kurang lebih 46 orang tersangka yang sudah diamankan yang diproses karena melakukan pembakaran apakah ini sengaja atau lalai sehingga kurang lebih ada 280 hektare lahan yang terbakar,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sigit menyatakan Satgas Karhutla bakal terus melakukan beberapa kegiatan konkret untuk menekan titik api, mulai dari operasi modifikasi cuaca (OMC) hingga water bombing.

Ia mengharapkan dalam beberapa hari ke depan hujan turun agar dapat meredam hotspot.

“Khususnya di titik yang memang menjadi fire spot sehingga ada wilayah yang memang bisa kita lakukan pemadaman dengan kegiatan satgas darat, yaitu melakukan buka kanal kemudian menggunakan alat-alat pemadam yang kemudian kita semprotkan di lahan gambut,” ungkap Sigit.

Dari hasil pemantauannya itu, ia mencatat di wilayah Rokan Hulu terdapat titik api di area perbukitan sehingga hanya bisa dilakukan penanggulangan dengan upaya water bombing.

Ini tadi juga sudah dilaporkan bahwa dalam kurun waktu beberapa hari ke depan akan ditambahkan heli untuk water bombing diharapkan ini juga segera membantu memadamkan,” katanya.

Pelaku pelecehan anak di Jaktim ditangkap usai buron

Pelaku pelecehan anak di Jaktim ditangkap usai buron

Pelaku pelecehan seorang anak perempuan berinisial A (4) di kawasan Makasar, Jakarta Timur, pada Sabtu (19/7) sudah ditangkap usai menjadi buronan selama empat hari.

“Semalam dibawa ke Polres, setelah empat hari menghilang. Polisi datang ke rumah pelaku dan langsung menjemput,” kata kakek dari korban berinisial M (55) di Jakarta, Kamis.

Polisi langsung data ke rumah terduga pelaku berinisial O (50) untuk menangkap dan membawanya ke Polres Metro Jakarta Timur.

Menurut M, penangkapan dilakukan secara diam-diam oleh pihak kepolisian agar tidak menimbulkan kehebohan di lingkungan sekitar.

“Penangkapannya juga diam-diam, jadi banyak warga yang tidak tahu. Tapi Alhamdulillah, sekarang sudah ditangkap,” ucap M.

Sebelumnya, keluarga terduga pelaku pelecehan sempat meminta kasus dugaan pelecehan terhadap bocah perempuan berinisial A (4) diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa menempuh jalur hukum.

Nenek korban berinisial F (50) menjelaskan, malam setelah peristiwa terjadi pada Sabtu (19/7/) sempat digelar mediasi yang melibatkan ketua RT, RW, keluarga korban, dan pihak keluarga terduga pelaku.

Terduga pelaku O tidak hadir dalam mediasi tersebut dan malah menghilang sejak kejadian tersebut.

“Itu akhirnya keluarga terduga pelaku mewakili korban untuk mediasi, tetapi saat itu mereka minta diselesaikan secara kekeluargaan,” ucap F.

Nenek korban sempat bersedia menyelesaikan secara kekeluargaan, asalkan O hadir langsung dalam mediasi malam itu juga. Namun, permintaan tersebut tidak bisa dipenuhi.

“Keluarga tidak bisa memenuhi hal tersebut, akhirnya keluarganya bilang ‘terserah F mau secara keluarga monggo, secara hukum juga monggo. Saya sudah lepas tangan’,” ujar F.

Akhirnya F melaporkan kasus dugaan pelecehan tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur.

Sidang Duplik, Hasto: Tidak Pernah Ada Meeting of Mind Suap Wahyu Setiawan

Sidang Duplik, Hasto: Tidak Pernah Ada <i>Meeting of Mind</i> Suap Wahyu Setiawan

Sidang duplik Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan tidak pernah ada kesepakatan atau meeting of mind terkait pemberian suap kepada eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Hal itu disampaikan Hasto saat membacakan duplik terkait kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW)  anggota DPR RI dan perintangan penyidikan.

Awalnya, Hasto menyebutkan jaksa penuntut umum (JPU) terlihat mencoba menerapkan teori deelneming atau penyertaan secara sepihak dalam praktik suap yang melibatkan Harun Masiku dan Saeful Bahri, dan kini dikembangkan kepada Donny Tri Istiqomah.

“Padahal tidak ada meeting of minds Terdakwa untuk menyuap Wahyu Setiawan. Tidak ada instruksi dari Terdakwa, tidak ada pula aliran dana dari Terdakwa, termasuk motif atas perbuatan tersebut,” kata Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (18/7/2025).

“Harun Masiku berstatus buron dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan dia tidak pernah memberikan keterangan, gagasan, atau tanggapan bahwa Terdakwa terlibat suap, termasuk dana talangan,” sambungnya.

Menurutnya, Saeful Bahri yang berperan aktif sehingga mendapatkan keuntungan lebih besar. “Yang terjadi adalah peran superaktif Saeful Bahri dengan motif untuk menempatkan alokasi dana operasional yang lebih besar, bahkan jauh lebih besar daripada dana operasional yang diterima Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina,” ujarnya.

https://outsidecontrol.com