“Sudah disampaikan, ya. Pertanyaannya mungkin lebih tepat diarahkan ke Kapuspenkum. Sudah dijawab tidak ada (penggeledahan). Maka dari itu, Polri pun menyampaikan hal yang sama,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (5/8/2025).
Ia menambahkan, pihaknya masih terus memantau perkembangan informasi guna dilakukan klarifikasi bersama lintas lembaga.
Trunoyudo juga mengimbau agar seluruh aparat penegak hukum dapat saling berkolaborasi dalam memberikan rasa keadilan bagi masyarakat.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara umara (pemerintah) dan ulama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tanah air.
“Kami mewakili institusi Polri tentunya selalu berusaha agar Polri selalu bersama, dan dekat dengan para ulama. Karena bagi kami, umara dan ulama adalah penjaga utama kamtibmas dan penjaga utama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Sigit.
Sigit menjelaskan, bahwa seluruh jajaran Kepolisian telah diinstruksikan untuk memperkuat tali silaturahmi dan sinergisitas dengan ulama, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
“Saya selalu mengingatkan kepada anggota, baik di Mabes, Polda, Polres, Polsek, bahkan sampai tingkat desa, untuk terus menjalin silaturahmi dan kedekatan dengan para tokoh,” tambahnya.
Sebelum ledakan terjadi sempat terlihat semburan gas dari sumur pengeboran. Tak lama kemudian terdengar suara gemuruh keras diikuti dengan ledakan besar dan api yang membubung tinggi ke udara.
“Ada suara ledakan, kelihatan cairan menyembur, saya kira biasa. Tahunya ada ledakan sama api. Semua warga pada keluar menyelamatkan diri, takut ada apa-apa. Ini baru pertama,” ujar warga sekitar, Gilang Aldiansyah.
Senada diungkapkan warga lainnya, Korwara, ledakan terdengar sekitar pukul 04.30 WIB. Bahkan, suara gemuruh terdengar besar yang diikuti dengan suara ledakan.
“Kami sempat mengira ada pesawat jatuh,” katanya.
Belum ada informasi resmi terkait adanya korban jiwa. Sementara pihak Pertamina juga belum memberikan keterangan terkait insiden tersebut.
Menhan Sjafrie: Jangan Kibarkan Bendera One Piece di Bawah Merah Putih!
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin tidak mempermasalahkan fenomena pengibaran bendera one piece di sejumlah daerah. Namun dia meminta bendera tersebut tak di pasang di bawah sang saka merah putih.
“Nggak apa-apa sih benderanya tuh. Jangan kau pajang di bawahnya bendera Merah Putih dong. Kan masih banyak juga orang yang berpikir biasa, ya terserah kalian bagaimana menilai, tapi saya pikir sebaiknya tidak,” kata Menhan di kantornya, Selasa (5/8/2025).
Mantan Jenderal Kopassus ini mengungkit kembali perjuangan rakyat Indonesia ketika merebut kemerdekaan dari penjajah.
Dari perjuangan para pejuang tanah air, seharus rakyat bisa berfikir kalau tak elok rasanya jika bendera merah putih berkibar bersamaan dengan simbol fiksi.
“Kita sebagai bangsa harus berpikir jernih juga lah. Ini kan kemerdekaan direbut dengan darah keringat dan air mata. Itu bendera Merah Putih dijahit oleh Ibu Almarhum Fatmawati Soekarno,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai menegaskan negara bisa melarang pengibaran bendera one piece pada momen Hari Peringatan Kemerdekaan Indonesia yang diperingati tanggal 17 Agustus. Hal itu sebab pengibaran bendera itu bisa dinilai sebagai hal makar
Ipda Donald menjabat sebagai Pasi Provos Batalyon B Pelopor. Korban telah bertugas selama tiga pekan dalam rangka BKO (diperbantukan) Polres Rokan Hilir, dalam upaya pemadaman titik-titik api di wilayah hukum Polsek Simpang Kanan.
“Almarhum adalah Bhayangkara yang tangguh. Selama tiga pekan terakhir beliau aktif di garis depan bersama rekan-rekan tim gabungan dalam upaya pemadaman Karhutla,” ujar Kombes Ketut, Selasa (5/8/2025).
Menurut laporan lapangan, pada 4 Agustus 2025, Ipda Donald sempat memimpin apel konsolidasi usai pemadaman Karhutla, lalu kembali ke mess yang berlokasi di aula kantor Camat Simpang Kanan.
Malamnya, rekan-rekannya masih melihat Ipda Donald makan malam dan beristirahat seperti biasa. Namun keesokan paginya, saat akan dibangunkan untuk sarapan, mendiang tidak merespons.
“Pemeriksaan medis oleh dr. Agus Salim menyatakan bahwa perwira pertama Polri, Donald telah meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WIB,”pungkasnya.
Pemotor dengan nomor polisi F 6948 ZL tewas usai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bogor, dekat dengan Rumah Sakit Sentra Medika, Cimanggis, Kota Depok pada Senin (4/8/2025) malam. Pemotor tewas di lokasi kejadian.
“Betul ada kejadiannya, korban meninggal dunia,” ujar Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono.
Jupriono enggan menjelaskan kronologi kejadian dan inisial korban. Pasalnya, kecelakaan lalu lintas tersebut kini ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Depok.
“Untuk lebih detail, silakan tanyakan ke Laka Lantas Polres Depok,” ujarnya.
Lebih lanjut, iNews Media Group telah berupaya meminta data kecelakaan tersebut ke Kanit Laka Lantas Gakkum Polres Metro Depok, AKP Burhan. Namun, belum ada respons lebih detail.
Agung Krisna melalui pernyataan yang diterima di Mataram, Jumat, menyampaikan apresiasi tersebut di hadapan Menteri PPPA Arifah Fauzi yang hadir langsung dalam penutupan kegiatan pelatihan keterampilan bagi warga binaan bertajuk She Inspire “Sinergi Berdaya, Bangkit dan Bersinar Bersama” di Lapas Perempuan Mataram, Jumat. . “Terima kasih dan selamat datang di NTB Ibu Menteri PPPA, Ibu Arifah Fauzi, tidak mengurangi rasa hormat kami menyampaikan salam hormat dari Bapak Menteri Imipas, Agus Andrianto. Semoga dengan terselenggaranya pelatihan ini dapat menjadi bekal warga binaan setelah masa sekolah di Lapas Perempuan Mataram,” kata Agung Krisna.
Menteri PPPA, Arifah Fauzi dalam penutupan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini telah terselenggara di 10 lokasi percontohan, termasuk Lapas Perempuan Mataram yang menjadi lokasi terakhir penutupan dari rangkaian kegiatan.
“Semoga semua yang kita harapkan dari kegiatan ini dapat terwujud sebagai bekal pemberdayaan, khususnya warga binaan perempuan. Terima kasih sekali lagi kepada Kepala Kanwil Ditjenpas NTB beserta jajaran,” ujar Menteri PPPA Arifah Fauzi.
Ucapan terima kasih secara khusus turut disampaikan Menteri PPPA kepada XLSmart sebagai penyelenggara kegiatan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelatihan ini di sepuluh lokasi yang berbeda di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Arifah juga memberikan semangat kepada warga binaan dan berharap pelatihan keterampilan yang sudah didapatkan ini menjadi bekal untuk menjalani kehidupan usai menjalani masa pidana.
Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan XLSmart sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dengan sumber pembiayaan kegiatan sepenuhnya dari XLSmart.
Pihak XLSmart menyampaikan bahwa kesuksesan dari kegiatan ini sebagai bukti sinergitas dan kolaborasi pemerintah dengan perusahaan swasta dalam negeri dalam mewujudkan pesan moral “Pemasyarakatan pasti bermanfaat bagi Masyarakat”.
Dalam acara penutupan kegiatan tersebut, Menteri PPPA Arifah Fauzi bersama rombongan dan pejabat daerah setempat menyaksikan penampilan seni hadrah dari anak binaan LPKA Lombok Tengah dan seni tari gandrung dari warga binaan Lapas Perempuan Mataram.
Arifah juga menyempatkan diri untuk menyapa dan berkomunikasi langsung dengan warga binaan Lapas Perempuan Mataram yang memamerkan hasil kreasi terampilnya dalam acara tersebut.
“Ini sebagai upaya untuk melestarikan budaya masyarakat pesisir,” kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan lomba dayung tradisional yang mengusung tema “Dayung Lestari, Terus Bergerak Hijaukan Negeri” ini dilaksanakan di Kawasan Nelayan 2 Kabupaten Bangka pada Jumat (25/7) hingga Sabtu (26/7), sebagai rangkaian memperingati Hari Mangrove Sedunia.
“PT Timah berkolaborasi dengan HNSI Bangka menggelar lomba dayung tradisional ini dan ini menjadi bagian penting dari ekosistem pesisir di daerah ini,” katanya.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka Lukman mengatakan kegiatan lomba dayung ini disambut antusias oleh masyarakat, semula mereka merencanakan hanya digelar selama satu hari, namun karena tingginya animo peserta perlombaan dilaksanakan selama dua hari.
“Masyarakat sangat antusias hingga rencana awal kegiatan hanya satu hari, tetapi karena banyak tim yang mendaftar kita jadikan dua hari, sudah ada seratus tim yang mendaftar,” katanya.
Ia mengapresiasi PT Timah yang telah mendukung berbagai kegiatan dan juga memberdayakan masyarakat pesisir melalui berbagai program seperti penanaman mangrove dan lomba dayung ini.
“Kegiatan ini didukung oleh PT Timah. Terima kasih PT Timah yang peduli terhadap lingkungan dan aspek sosial serta ekonomi di lingkungan pesisir kami,” ujarnya.